Baca tanpa iklan
"Negatif hasilnya dengan rapid test," kata Darul.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tim medis telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang warga Simpang Kanan, Aceh Singkil, yang ditetapkan pasien dalam pemantauan (PDP) menggunakan rapid test, Rabu (1/4/2020).
Hasil pemeriksaan rapid test tersebut menyatakan negatif Corona.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Aceh Singkil, dr Darul Amani.
"Negatif hasilnya dengan rapid test," kata Darul.
Menurut Darul, terhadap pria yang ditetapkan PDP kembali akan dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test dalam sepuluh hari kedepan.
"Rapid tes negatif sepuluh hari ke depan diulang rapid test lagi," ujarnya.
• VIDEO - Pemkab Bireuen Siapkan Gedung Diklat Sebagai Lokasi Karantina Warga
Ia menjelaskan, jika hasil rapid test positif maka tindakan selanjutnya dilakukan rujuk.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan swab dan diperiksa dengan alat RT PCR," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, satu warga Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, ditetapkan status pasien dalam pemantauan (PDP) Corona.
Pria 24 tahun itu ditetapkan PDP, lantaran memiliki riwayat pernah sentuhan dengan warga negara Tiongkok di Medan, Sumatera Utara.
Kemudian ketika tiba di Aceh Singkil, saat diperiksa tim medis suhu tubuhnya 37,2 derajat, batuk, dan sedikit sesak.
• Pria India Pura-pura Mati Demi Hindari Lockdown, Berkeliling Dengan 4 Rekannya Hingga Ditangkap
"Satu orang ditetapkan PDP ringan, lantaran memiliki riwayat sentuhan dengan warga asing dan mengalami keluhan kesehatan sedikit demam, batuk, dan sesak," kata Mohd Ichsan, Kepala BPBD Aceh Singkil, Selasa (31/3/2020).
Menurut Mohd Ichsan, terhadap yang bersangkutan dilakukan isolasi mandiri di rumahnya.