Selain itu Sakti meminta dalam penanganan wabah ini pemerintah harus berani, tegas namun tetap transparan dan bertanggungjawab.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Penanganan wabah virus corona atau covid-19 di Kota Subulussalam banyak mendapat sorotan dari berbagai kalangan meskipun Tim Gugus Percepatan Penanganan (GTPP) telah bekerja maksimal.
Terkini, mantan Wali Kota Subulussalam, H Merah Sakti SH menyampaikan kerisauannya terkait penanganan covid-19 di daerah ini.
Ungkapan kerisauannya itu dikirim kepada Serambinews.com, Minggu (5/4/2020).
Dia tampak prihati kepada kondisi masyarakat yang ekonominya terhimpit akibat wabah corona di Kota Sada Kata itu.
Hal lain yang disorot sang politisi Partai Golkar ini menyangkut percekcokan antara pejabat dengan salah seorang anggota DPRK setempat.
”Eksekutif dan legislatif berhentilah bertikai, fokuslah pada penanganan covid dan penyelamatan rakyatmu,” tulis Merah Sakti
• Mantan Kapten Barcelona Sumbang Rp 18 Miliar Untuk Lawan Corona
• Dampak Covid-19, Bupati Sarkawi Bahas Solusi Alternatif agar Masyarakat Bener Meriah Tetap Aman
• Yuk! Sisa Dua Hari, Buruan Daftar untuk Calon Putra-Putri Kebudayaan Aceh 2020, Ini Jumlah Peserta
Awal curahan hatinya menuliskan soal nasib Subulussalam dalam kondisi wabah corona.
Hal yang membuat makin miris adanya aksi pejabat mengadukan anggota DPRK Subulussalam di tengah kondisi wabah.
Sejatinya, kata Merah Sakti dalam kondisi seperti ini semua harus bersatu dan kompak untuk menangani wabah.
Sebab, pejabat eksekutif maupun legislatif merupakan panutan bagi rakyatnya.
Dikatakan, dua lembaga yakni eksekutif dan legislatif unjuk kehebatan dan mempertontonkan kepada rakyat.
Lalu kata Sakti, kemana lagi rakyat harus mengadu.