Mereka para TKI yang selama ini bekerja di Malaysia dan juga sejumlah kota besar di Tanah Air
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Hasil pendataan tim Gugus Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COvid-19) Aceh Utara warga yang pulang dari dari luar daerah dan luar negeri hingga Minggu 5/4/2020) sudah mencapai 1.520 orang.
Mereka para TKI yang selama ini bekerja di Malaysia dan juga sejumlah kota besar di Tanah Air. Selain itu sebagian besarnya adalah mahasiswa juga yang kuliah di luar negeri dan di kampus ternama luar Aceh.
Sebagian diantara mereka pulang ke Aceh Utara lewat jalur darat dengan menggunakan traportasi Mobil. Sebagian lagi adalah menggunakan transportasi udara dengan menggunakan pesawat yang mendarat di Bandara Malikussaleh.
• Jam Malam Dicabut, Personel Polresta Banda Aceh Bubarkan Aksi Balapan Liar di Jalan Soekarno-Hatta
• Turun Bersama Forum PRB, Tim RAPI Aceh Semprot Fasilitas Umum di Tanjong Seulamat
• Kotaku Sabang Gaet Stakeholder Tuntaskan Kawasan Pemukiman Kumuh
Diperkirakan jumlah tersebut karena terus bertambah. Selain karena kampus sudah tutup sampai batas waktu yang tak ditentukan, juga karena di luar daerah dan luar negeri sudah menerapkan lockdown.
Selain itu, juga karena tak sampai sebulan lagi juga sudah memasuki Ramadhan yang kemudian disusul dengan Hara Raya Idul Fitri. “Angkanya terus bertambah setiap harinya,” ujar Jurubicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Utara, Zulfitri MKes kepada Serambinews.com, Minggu (5/4/2020).
Disebutkan, hasil pendataan Minggu (5/4/2020) siang jumlah warga terdata dari luar daerah dan luar negeri 1.520. Dari jumlah itu, 95 diantaranya masuk dalam pemantauan. Namun. 43 sudah selesai pemantauan. Sedangkan yang masih bertatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) 52 orang.
Beruntung kata Zulfitri, hingga kini belum ada penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).”Tak ada PDP, karena kemarin yang dari Aceh Tamiang dan satu lagi dari Aceh Utara sudah sembuh dan sudah pulang,” pungkas Zulfitri.(*)