Update Corona di Aceh Singkil

Putus Mata Rantai Corona, Pemkab Aceh Singkil Diminta Fokus pada Pengawasan Warga Pulang Kampung

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Data Covid-19 di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pemkab Aceh Singkil, Senin (6/4/2020).

Dimulai dengan memperketat pemeriksaan dan pendataan warga yang masuk ke Aceh Singkil, di pos perbatasan.

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, diminta fokus pada pengawasan warga yang baru pulang kampung.

Hal itu sebagai upaya memutus mata rantai virus Corona (Covid-19) agar tidak masuk ke Kabupaten tersebut.

Dimulai dengan memperketat pemeriksaan dan pendataan warga yang masuk ke Aceh Singkil, di pos perbatasan.

Kemudian melakukan karantina warga yang baru masuk di satu tempat khusus, agar terpantau dengan baik. Tidak lagi membiarkan masyarakat melakukan isolasi mandiri.

Sebab di lapangan acap ditemukan warga yang baru pulang kampung langsung berkeliaran.

Update Corona di Aceh: 1.239 Orang Dalam Pemantauan, 55 Dalam Pengawasan, 5 Orang Positif

Satpol PP Amankan Murid SD dan SMP Main Game di Warnet, Ini Imbauan Kadisdik Aceh Timur

Aceh Tamiang Kesulitan Awasi Perbatasan, Ini Persoalannya

Karantina tersebut tidak hanya dilakukan terhadap warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP). Tetapi dilakukan terhadap setiap warga yang baru pulang kampung walau tanpa gejala atau biasa disebut dengan istilah orang tanpa gejala (OTG).

Lalu pengawasan ketat dilakukan terhadap warga luar daerah yang masuk ke Aceh Singkil.

"Kami meminta agar dilakukan karantina terpusat. Misal per kecamatan. Anggaranya bisa dibebankan pada anggaran desa. Dimana desa membiayai masing-masing warganya yang dikarantina," kata Rusli Jabat salah satu pendamping desa di Aceh Singkil, Senin (6/4/2020).

Menurut Rusli, pembiayaan bisa dibebankan pada anggaran desa. Sebab proses karantina merupakan bagian dari upaya pencegahan selain membuat tempat cuci tangan, penyemprotan cairan disinfektan serta pendataan.

Pengkarantiaan terpusat pada warga yang baru datang secepatnya harus dilakukan. Selagi kasus Corona belum ditemukan di Aceh Singkil.

"Mencegah lebih baik selagi belum ditemukan kasus di daerah kita," tukasnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala BPBD Aceh Singkil, Mohd Ichsan mengatakan, pihaknya segara menyampaikan usulan tersebut kepada Bupati setempat.

"Kami sudah siapkan masukan kepada pimpinan mengenai hal ini, termasuk usulan penyiapan lokasi karantina," ujarnya.(*)

Berita Terkini