Sedangkan pelaksanaan UTBK berlangsung pada 5-12 Juli 2020 dan pengumuman SBMPTN pada 25 Juli 2020.
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis tanggal resmi pendaftaran dan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi tahun 2020.
Salam surat edaran Nomor 11/SE.LTMPT/2020 tanggal 7 April 2020 disebutkan bahwa pendaftaran UTBK dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dilaksanakan pada tanggal 2-20 Juni 2020.
Sedangkan pelaksanaan UTBK berlangsung pada 5-12 Juli 2020 dan pengumuman SBMPTN pada 25 Juli 2020.
Wakil Ketua I LTMPT yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, IPU mengatakan kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Selasa (7/4/2020) siang, perubahan waktu tersebut dilakukan karena pertimbangan situasi nasional yang saat ini sedang menghadapi wabah Covid-19.
• Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Diumumkan Besok, Ini Lokasi Pengumumannya
• Unsyiah Bagi Masker dan Hand Sanitizer ke Pemulung, Napi, dan Pedagang Kaki Lima
• Unsyiah Tiadakan Wisuda Periode Februari-April 2020, Ijazah dikeluarkan Bulan Mei
“Langkah ini dilakukan karena situasi negara yang tidak kondusif untuk menyelenggarakan UTBK dan SBMPTN, sehingga kita butuh penyesuaian tata cara dan jadwal baru,” ujar Prof Samsul.
Selain perubahan jadwal, pelaksanaan UTBK juga mengalami beberapa perubahan lainnya.
Perubahan itu, tambah Prof Samsul, seperti materi tes yang diuji hanya Tes Potensi Skolastik (TPS). Selain itu, setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil satu kali tes dan waktu pelaksanaan tes dilakukan empat sesi setiap harinya.
Akan tetapi, menurutnya, dari semua perubahan informasi tersebut yang tak kalah pentingnya harus diketahui calon peserta adalah adanya penggabungan pendaftaran UTBK dan SBMPTN.
Penggabungan ini dilakukan karena waktu yang semakin pendek dan mendekati tahun ajaran baru, sehingga tidak mungkin dilakukan dengan cara normal layaknya tahun kemarin.
“Pendaftaran UTBK dan SBMPTN harus dilakukan peserta secara bersamaan. Siswa saat mendaftar, selain memilih lokasi tes UTBK juga harus memilih PTN dan Prodi yang diinginkan. Jadi, mereka harus memilih PTN dan Prodi tanpa tahu nilai UTBK-nya,” lanjut Samsul Rizal.
Ia berharap perubahan ini dapat diikuti dan dimaklumi oleh calon peserta.
Untuk itu, Samsul meminta segala proses dapat dilakukan dengan baik karena menentukan keikutsertaan di SBMPTN.
Prof Samsul juga mengimbau agar calon peserta agar selalu memantau laman LTMPT agar dapat memperbarui informasi.