Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE – Masyarakat memperluas area pencarian Nuzul Farhan (16), warga Dusun Meunasah Teugoh, Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Remaja berstatus siswa kelas I salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Abdya ini, dilaporkan hilang misterius sejak Rabu (8/4/2020) dini hari, setelah masuk ke dalam areal kompleks pemakaman umum tidak jauh dari rumahnya.
Upaya pencarian bungsu dari tiga bersaudara itu melibatkan masyarakat, pemuda dan anggota keluarga.
Setelah menyisir habis area kompleks pemakaman umum seluas sekitar 0,4 hektre lokasi Nuzul dilaporkan hilang, upaya pencarian diperluas.
• Truk Tronton dan L-300 Tabrakan di Bireuen
Pencarian dilakukan dengan menyisir sejumlah kawasan sekitar Desa Blang Makmur, seperti beberapa kawasan Desa Kuala Teureubue sampai Siboi-boi dan kawasan Geulanggang Gajah sampai Pante Kala, termasuk lokasi pengunungan Kuala Batee.
Namun, hingga Rabu sore tadi, Nuzul belum juga ditemukan.
“Hujan mengguyur kawasan Kuala Batee sekitar pukul 15.30 WIB menjadi kendala pencarian,” kata Rusli, warga Desa Blang Makmur kepada Serambinews.com.
Sementara Riqkan Rahmatilah, salah seorang abang kandung Nuzul menjelaskan, adiknya itu saat hilang secara misterius memakai baju kaos warna putih dan celana bahan kain juga warna putih.
Sebelumnya, Nuzul pergi ke masjid dengan sepeda dan pulang ke rumah sudah larut malam.
Sang abang mengaku tidak tahu penyebab sehingga adik kesayangannya itu hilang secara misterius.
• Curi 2 Juta Masker dari Gudang, Direktur Perusahaan Real Estate Diringkus Polisi
“Ketika pergi ke masjid, malam tadi dengan sepeda tampak biasa-biasa saja. Di rumah juga tak ada masalah apa-apa,” kata Riqkan.
Informasi terakhir diperoleh Serambinews.com bahwa anggota TRC, Badan Penanggulangan Bencara Kabupaten (BPBK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Abdya, didampingi Camat Kuala Batee, Khairuman sudah berada di rumah kediaman orang tua Nuzul Farhan, Rabu sore, tadi.
Mereka ingin membantu melakukan pencarian, namun upaya itu kendala hujan masih menguyur kawasan Kuala Batee.
Seperti diberitakan, Nuzul Farhan (16), warga Dusun Meunasah Teugoh, Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), hilang.
Remaja berstatus siswa kelas I salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Abdya ini dilaporkan hilang sejak Rabu (8/4/2020) dini hari.
Ia dilaporkan hilang misterius setelah masuk ke dalam areal kompleks pemakaman umum tidak jauh dari rumahnya itu.
• Belum Redanya Wabah Covid-19, Harga Sarang Walet Turun, Permintaan Ke China Terhenti
Hingga Rabu siang tadi, pukul 12.00 WIB, belum diketahui keberadaan bungsu dari tiga bersaudara.
Ia adalah anak dari pasangan Mawardi dan Ny Ratni.
Informasi tentang ada warga Blang Makmur hilang pertama kali diperoleh Serambinews.com dari Danramil Kuala Batee, Kapten Inf Izhar.
“Orang hilang di Gampong Blang Makmur, Kuala Batee, hilang meninggalkan rumah hari Rabu tanggal (8/4/2020) pukul 00.01 WIB sampai sekarang belum kembali.
An Nuzul Farhan bin Mawardi.
Bagi yang menjumpai mohon disampaikan ke alamat tersebut,” tulis Kapten Inf Izhar dalam group WhatsApp (WA) TRC Abdya.
Pak Am, salah seorang anggota keluarga dari siswa hilang itu kepada Serambinews.com menjelaskan, Nuzul pulang ke rumah setelah bermain dengan rekannya, Selasa malam.
Setelah meletak sepeda, Nuzul tidak masuk ke dalam rumah, tapi duduk seorang diri di atas dinding beton gorong-gorong lokasi depan rumahnya sambil bermain handphone (HP).
Berhubung sudah larut malam, seorang abangnya keluar rumah dengan maksud meminta Nuzul untuk masuk ke dalam.
• VIDEO - Pemko Banda Aceh Gratiskan Tagihan PDAM Untuk RUmah Ibadah dan Diskon Bagi MAsyarakat Miskin
Namun, saat itu sang abang melihat adiknya, Nuzul sudah berjalan menuju arah kompleks pemakaman (kuburan) umum, lokasi tidak jauh dari rumah.
Saat dipanggil, Nuzul malah berlari masuk ke dalam kompleks pemakaman umum yang kondisinya dibalut semak dan gelap gulita.
Melihat ada yang aneh, sang abang segera memberitahukan hal itu kepada orangtuanya, kemudian melapor kepada kalangan pemuda setempat.
Segera saja, sejak Rabu dinihari sejumlah pemuda, masyarakat dan anggota keluarga melakukan pencarian.
Mereka menyisir areal pemakaman umum seluas sekitar 0,4 hektare (ha) ini, namun Nuzul tidak berhasil ditemukan sampai menjelang subuh.
• DPRK dan Wali Kota Banda Aceh Sepakat Anggarkan Rp 1 Miliar untuk Beli 70 Ribu Masker
Upaya pencarian dilanjutkan Rabu pagi, melibatkan pemuda, masyarakat, anggota Polsek dan Koramil Kuala Batee.
Pencarian dilakukan dengan menyisir areal kompleks pemakaman umum sampai habis, saluran air sekitar lokasi sampai seluruh kawasan Gampong Blang Makmur.
Namun Nuzul Farman tidak berhasil ditemukan.
“Upaya pencarian diperluas sampai kawasan Pantee Kala.
Pihak keluarga meminta bantuan anggota BPBK dan Tagana Abdya melakukan pencarian,” kata Rusli, warga Desa Blang Makmur.(*)
• Remaja Abdya Hilang Misterius, Berkembang Isu Dibawa Makhluk Halus, Lihat Adiknya Lari ke Kuburan