Update Corona di Banda Aceh

DPRK dan Wali Kota Banda Aceh Sepakat Anggarkan Rp 1 Miliar untuk Beli 70 Ribu Masker

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dan Ketua DPRK setempat, Farid Nyak Umar melakukan rapat terbatas setelah dua warga kota positif terjangkit virus corona di Pendopo Wali Kota, kawasan Blangpadang, Jumat (27/3/2020) malam.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) dan Wali Kota Banda Aceh sepakat mengalokasikan dana Rp 1 miliar untuk pembelian 70 ribu masker.

Masker itu nantinya akan dibagi ke warga dalam upaya menekan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar kepada Serambinews.com, Rabu (8/4/2020) mengatakan sebelumnya legislatif dan eksekutif sepakat mengalihkan dana perjalanan dinas anggota dewan sebesar Rp 1,2 miliar untuk penanganan Covid-19.

“Iya benar, DPRK dan Wali Kota sudah sepakat mengalihkan anggaran SPPD anggota dewan sebesar Rp 1 miliar untuk pembelian masker kurang lebih 70 ribu masker yang nantinya masker itu akan dibagikan kepada seluruh warga Banda Aceh,” kata Farid.

Monyet dan Gajah Masuk ke Jalanan India, Selama Lockdown Akibat Covid-19

Menurutnya, langkah itu dilakukan karena pemerintah saat ini sudah mewajibkan setiap warga  untuk memakai masker saat keluar rumah.

Disisi lain, stok masker dipasaran juga langka dan jikapun harganya sudah mahal.

"Ini merupakan salah satu cara kita mengajak semua warga kota menggunakan masker di masa darurat Covid-19, disamping merespon seruan Forkopimda Kota Banda Aceh agar masyarakat terbiasa memakai masker," ujar dia.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman juga menjelaskan anggaran untuk pembelian masker merupakan hasil koreksi anggaran dari biaya perjalanan dinas anggota DPRK dan kegiatan lain-lain dari Pemko.

Total dana yang dialihkan dari DPRK sebesar Rp 1,2 miliar, sedangkan dari Pemko sebesar Rp 17,5 miliar.

Musisi Glenn Fredly Meninggal Akibat Penyakit Meningitis

Total dana penanganan Covid yang yang bersumber dari APBK Banda Aceh tahun 2020 sebesar Rp 18,7 miliar.

Dari dana itu, Rp 1 miliar digunakan untuk pembelian 70 ribu masker yang akan dibagikan ke warga.

Pembelian itu untuk menindaklanjuti imbauan WHO dan pemerintah pusat yang mewajibkan semua orang pakai masker.

“Sedang untuk keperluan lainnya masih ada anggaran Rp 17,3 miliar lagi.

Dana ini akan kita gunakan untuk penanganan Covid-19, termasuk kita gunakan untuk berdayakan UMKM agar membuat masker kain,” ungkap dia.(*)

Menag Tiadakan Shalat Tarawih di Masjid, MPU Aceh: Ini Bertentangan Dengan Prosedural Kesehatan

Berita Terkini