Oknum Polantas Ludahi dan Pungli Pengemudi Mobil Plat Aceh, Polda Sumut Minta Propam Proses Pelaku

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar dari video yang memperlihatkan seorang polisi lalu lintas meludahi pengemudi mobil di Jalan MT Haryono, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (11/4/2020).

SERAMBINEWS.COM - Saat semua pihak disibukkan dengan pandemi Virus Corona, oknum Satlantas Polsek Medan Timur ini malah melakukan tindakan tidak terpuji hingga mencoreng Korps Bhayangkari.

Tindakan tidak terpuji oknum polisi yang belakangan diketahui berinsial RS dengan pangkat bripka, akhirnya  viral di media sosial.

Video yang berdurasi kurang lebih 3 menit tersebut telah viral di Facebook dan beredar di grup-grup WhatsApp milik jurnalis.

Dalam video ini, Bripkas RS menghentikan mobil Toyota Yaris putih dengan plat BL (Aceh) di Jalan MT Haryono Medan, Sabtu (11/4/2020).

Namun aksi si oknum polisi ini direkam pengemudi lain yang sebelumnya sudah menjadi korban Bripka RS.

Dengan aksen Aceh yang kental, sang perekam video menyebut Bripka RS menerima uang melalui temannya yang berpakaian sipil.

Bripka RS saat bertekak dengan pengemudi Yaris (facebook)

Entah apa yang terjadi, si oknum polisi disebut meludahi mobil Yaris putih.

Selanjutnya si pengemudi Yaris keluar dari mobilnya dan saling bertekak Bripka RS.

Si perekam video juga keluar dari mobilnya mendekati Bripka RS yang sedang bertekak dengan pengemudi  Yaris sambil terus merekam.

Sambil berteriak si perekam menyebut sudah merekam aksi Bripka RS saat memungli dirinya.  

Begitu juga saat di pria berkaos biru mendekat, si perekam menunjuknya sebagai orang yang menerima uang pungli dari dirinya. 

Pria berkaos biru yang disebut perekam video menerima uang pungli dari dirinya saat dirazia (facebook)

Salah satu akun Facebook yang mengupload video ini menuliskan:

"Padahal ludah bisa menularkan Virus Corona, Pengemudi Mobil Yaris Diludahin," tulis akun Ling.

Terkait aksi yang diduga tidak menyenangkan tersebut,  Serambinews.com mencoba mengkonfirmasi kebenaran video tersebut pada Kapolda Sumatera Utara, melalui Whatsapp.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormi hanya membalas singkat pesan Serambinews.com.

Halaman
123

Berita Terkini