SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lebih dari 74 ribu masyarakat Aceh mendaftarkan diri sebagai calon penerima Kartu Prakerja.
Data tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Iskandar Syukri, melalui siaran pers yang diterima Serambinews.com dari Humas dan Protokol Setda Aceh.
Seperti diketahui, Prakerja merupakan program pemerintah pusat bagi masyarakat yang terdampak penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
Iskandar Syukri mengatakan, pihaknya akan merampungkan proses seleksi administrasi untuk kemudian dikirimkan sebagai calon penerima ke Kementerian Ketenagakerjaan.
"Sampai tanggal 4 April kemarin ada 63.200 nama yang telah kita kirimkan. Belakangan sampai tanggal 8 April masuk lagi datanya 11 ribu orang," kata Iskandar Syukri.
Iskandar mengatakan pihaknya tengah menyeleksi 11 ribu data sisa masyarakat Aceh yang telah mendaftarkan diri.
"Kita sedang validasi kembali data yang baru masuk, karena banyak juga data yang double dan sebagiannya dari luar Aceh," ujar Iskandar.
• Punya Kendala Saat Daftar Kartu Pra Kerja? Hubungi 021-25541246 dan Email info@prakerja.go.id
• Website Prakerja.go.id Sudah Diakses 1 Juta Orang, tapi Kuota Kartu Pra Kerja Tahap Awal Terbatas
• Berikut Cara Daftar Kartu Pra Kerja, Pemilik akan Dapat Insentif Uang Sebesar Rp 3,5 Juta
Per Senin (13/4/2020), data final sekitar 11 ribu sisa calon pendaftar asal Aceh ini akan dikirimkan ke pemerintah pusat.
Nantinya pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan akan menyeleksi kembali berkas dari calon penerima tersebut.
"Berapa pun yang mendaftar kita tetap kirim. Karena nanti akan diseleksi kembali di Jakarta. Bisa jadi 10 persen dari keseluruhan yang kita kirim akan berkurang lagi," kata Iskandar.
Bagi mereka yang lolos seleksi di tingkat pusat, pemerintah akan memberikan pelatihan secara online selama empat bulan.
Sesuai hasil seleksi, penerima akan dipilah sesuai kompetensi bidang, bakat, dan minat.
Dikutip dari laman prakerja.go.id, pemerintah menggandeng 8 platform sebagai mitra kerja dari program prakerja tersebut.
Di antaranya adalah Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy, Kemnaker, Pintaria, Pijar, Sekolah.mu dan MauBelajarApa.
Masyarakat berumur minimal 18 tahun dan khususnya mereka yang terdampak penyebaran covid-19 akan mendapatkan pelatihan dari salah satu platform ini selama empat bulan.