Kartu Prakerja
Website Prakerja.go.id Sudah Diakses 1 Juta Orang, tapi Kuota Kartu Pra Kerja Tahap Awal Terbatas
Airlangga menyebut, setidaknya ada 1 juta masyarakat yang mengakses webiste resmi prakerja.go.id dalam seminggu terakhir.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja, Sabtu (11/4/2020).
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pendaftaran program Kartu Prakerja resmi dimulai," kata Airlangga saat peresmian seperti dikutip dari Kompas.com.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyebut, program ini akan menjangkau 5,6 juta orang.
Namun, Airlangga menyebut, untuk tahap pertama ini hanya dibuka pendaftaran untuk 164.000 peserta.
Jumlah itu diprediksi jauh lebih kecil dari jumlah masyarakat yang tertarik mengikuti program ini.
Airlangga menyebut, setidaknya ada 1 juta masyarakat yang mengakses webiste resmi prakerja.go.id dalam seminggu terakhir.
• Kartu Prakerja juga Terbuka Bagi Sudah Bekerja dan Berwirausaha, Berikut Tahapan Seleksinya
• Pendaftaran Kartu Pra Kerja Dibuka 11 April 2020, Berikut Rincian Bantuan Senilai Rp 3,5 juta
• Pendaftaran Kartu Pra Kerja Dibuka Hari Ini, Ini Syarat dan Jumlah Bantuan yang Akan Diterima
Oleh karena itu, para pelamar nantinya akan diseleksi untuk bisa mendapatkan Kartu Prakerja.
"Tahap pertama dibuka dari sekarang sampai Kamis 16 April. Setelah itu baru dibuka gelombang selanjutnya," kata Airlangga.
Airlangga menyebut, para pendaftar yang mendapat Kartu Prakerja nantinya akan diberi kode unik 16 angka.
Kode tersebut dapat digunakan untuk membeli pelatihan yang telah tersedia di berbagai platform seperti Tokopedia, Ruang Guru, dan sebagainya.
"Jadi ini bukan kartu fisik tapi kartu yang bisa diakses secara online," kata Ketua Umum Partai Golkar ini.
Airlangga menambahkan, penerima Kartu Prakerja akan menerima manfaat sebesar Rp 3.550.000.
Dari jumlah itu, satu juta bisa digunakan untuk mengakses satu atau lebih pelatihan yang telah tersedia.
Sisanya akan diberikan usai pelatihan pertama yaitu sebanyak Rp 600.000 selama empat bulan.
Lalu pasca survei evaluasi sebanyak Rp 50.000 untuk tiga kali survei