Baca tanpa iklan
Ketika anak itu bermain api, ada percikan api yang jatuh ke bagian depan sekitar rumah kosong itu, dan tidak dihiraukannya lagi.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dugaan sementara penyebab kebakaran yang menghanguskan belasan rumah warga di kawasan TKW, Minggu (12/04/2020) malam karena percikan api anak-anak bermain api.
Kebakaran ini terjadi di kawasan padat rumah warga yang terletak di antara perbatasan Gampong Pondok Pabrek dan Gampong Seulalah Baru, Kecamatan Langsa Lama.
Informasi dihimpun Serambinews.com, sebelum musibah kebakaran melahap sekitar 12 rumah (data sementara BPBD Kota Langsa-red), malam itu ada anak usia sekolah sedang bermain api.
Di sana, ada satu rumah kayu panggung milik warga bernama Kariman, yang selama ini kosong tidak ditempati.
• Waspadai! Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Bisa Memicu Penyakit Meningitis
• Ini Lima Kegiatan Atasi Kecemasan dan Ketakutan karena Corona
• Agar Terhindar Musibah, Bacalah Doa Tolak Bala, Memohon Pertolongan Allah SWT, Simak Bacaannya
Ketika anak itu bermain api, ada percikan api yang jatuh ke bagian depan sekitar rumah kosong itu, dan tidak dihiraukannya lagi.
Tak lama kemudian, api ini ternyata semakin membesar dan telah menguasai rumah Kariman.
Bahkan api bergerak cepat, menyulut rumah kayu panggung di sebelahnya milik pensiunan Telkom, Kek Ferdi.
Dalam hitungan menit, api meluas dan cukup cepat membakar rumah-rumah di sekitarnya.
Sementara pihak pemadam dari BPBD Kota Langsa yang datang ke lokasi juga mengalami hambatan, karena akses jalan lorong daerah itu sempit, sehingga sulit dilalui mobil damkar.
Ditambah lagi warga luar yang berdatangan berkerumun di jalan, juga menyulitkan mobil-mobil damkar benas melaju menuju lokasi melakukan pemadaman api.
Sementara itu kini pihak keamanan Polres Langsa sedang melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya insoden kebakaran ini.
Lokasi rumah-rumah warga yang mengalami kebakaran itu juga juga sudah di pasangi garis polisi (police line).
Kabid Kedaduratan dan Logistik BPBD Langsa, Zainal Abidin, malam itu, mengatakan, selain 7 unit armada pemadam di antaranya 5 damkar dan 2 tangki milik BPBD setempat, yang dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Pemadaman malam itu ikut dibantu 2 mobil damkar dari Aceh Timur, 2 mobil damkar dari Aceh Tamiang, lalu ada 2 water canon milik Polres Langsa dan Kompi 2 Batalyon B Polda Aceh.
Api yang sempat menguasai daerah itu sekitar sejam lebih diperkirakan sejak pukul 20.45 WIB, berhasil dipadamkan memasuki pukul 22.00 WIB. (*)