Tes yang digunakan sangat sensitif dan dilakukan berkali-kali.
Namun, jika Anda menduga sudah berisiko terkena penyakit seksual menular, kunjungi dokter Anda.
Jangan pernah menggunakan donor darah sebagai cara skrining penyakit.
Berikan jawaban yang jujur untuk pertanyaan yang akan ditanyakan tentang aktivitas seksual Anda.
6. Informasi penyakit menular
Donor darah tidak hanya dites untuk penyakit.
Petugas juga menguji virus West Nile, hepatitis B dan C, Zika, dan penyakit Chagas (yang disebabkan oleh parasit).
Jangan panik jika Anda positif menderita penyakit menular.
Kesehatan Anda akan diuji ulang dan, jika benar-benar positif, Anda bisa mendapatkan bantuan medis.
7. Tingkatkan kesehatan jantung
Studi dalam jurnal Transfusion menemukan bahwa orang dengan hipertensi yang memberi darah empat kali membuat tekanan darah turun.
Ada juga teori bahwa kadar zat besi lebih tinggi dapat mempengaruhi jantung Anda secara negatif.
Namun, kata Dr Herron, temuan itu tidak terlalu kuat.
Anda tidak boleh mengabaikan perawatan lain.
Informasi itu bisa Anda anggap sebagai bagian dari donasi yang membuat Anda terbiasa untuk tetap sehat.