Kesehatan

Sering Ngemil Gorengan dan Manis-Manis? dr Zaidul Akbar Ungkap Itu Pertanda Jiwa Sedang ‘Lapar’

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Praktisi kesehatan berbasis herbal dan sunnah, dr Zaidul Akbar, mengingatkan masyarakat untuk lebih peka terhadap kebiasaan makan sehari-hari.

SERAMBINEWS.COM – Praktisi kesehatan berbasis herbal dan sunnah, dr Zaidul Akbar, mengingatkan masyarakat untuk lebih peka terhadap kebiasaan makan sehari-hari.

Menurut dr Zaidul Akbar, pola makan seseorang bukan hanya soal jasad, tetapi juga erat kaitannya dengan kondisi jiwa.

dr Zaidul Akbar mencontohkan, banyak orang yang setiap hari terbiasa mengonsumsi gorengan, tepung, gula pasir dan makanan olahan lain tanpa sadar bahwa hal tersebut justru merugikan kesehatan.

“Sekarang saya tanya, kalau dia makan itu tiap hari bikin sehat atau enggak sehat? Jelas bikin enggak sehat. Akal kita akan mengatakan begitu,” ujar dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com Senin (18/8/2025) dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.

dr Zaidul menjelaskan, sering kali orang tetap makan berlebihan meski akalnya sudah tahu makanan itu tidak sehat. Menurutnya, hal itu terjadi karena ada kebutuhan jiwa yang tidak terpenuhi.

“Karena ada sesuatu yang berkaitan sama jiwanya. Apa yang dia makan itu sebenarnya tempat pelampiasan dia untuk merasakan atau mendapatkan apa yang dia tidak dapatkan dari jiwanya,” jelasnya.

Baca juga: dr Zaidul Akbar: Jangan Dikit-Dikit Baper & Emosian, Belajar Memaafkan Bisa Jaga Imunitas Tubuh

Ia menegaskan, makanan fisik seseorang adalah cerminan dari jiwanya.

Fenomena ini makin jelas terlihat pada pola konsumsi masyarakat saat ini.

Menurut dr Zaidul Akbar, jajanan zaman sekarang kebanyakan berbahan dasar tepung dan bercita rasa manis.

“Sekarang ini jajanan berlimpah ruah. Bahan bakunya apa? Satu, tepung dengan berbagai macam nama. Kedua, mereka butuh manis. Kebanyakan jajanan dijual manis semua. Jadi enggak mau lagi orang tuh untuk merasakan pahit,” katanya.

Padahal, lanjut dr Zaidul Akbar, rasa pahit juga dibutuhkan tubuh untuk menyeimbangkan tubuh.

“Pahit itu dibutuhkan. Di balik kecenderungan makanan seseorang, ada jiwa yang sebenarnya sedang meminta diberikan makanan,” ungkapnya.

Baca juga: Minumlah Saat Baru Bangun Tidur, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Pentingnya

dr Zaidul Akbar kemudian mengingatkan bahwa manusia tidak hanya terdiri dari tubuh semata, tetapi juga akal dan jiwa. Semuanya saling terhubung dan tidak bisa dipisahkan.

“Manusia itu ada jasadnya, ada akalnya, ada jiwanya. Ini semua satu paket, enggak bisa pisah-pisah,” pungkasnya.

dr Zaidul Akbar: Jangan Dikit-Dikit Baper & Emosian, Belajar Memaafkan Bisa Jaga Imunitas Tubuh

Dokter sekaligus pendakwah kesehatan, dr Zaidul Akbar, kembali mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga emosi agar tubuh tetap sehat.

Halaman
12

Berita Terkini