Dia merasa "seluruh dunia baru saja terbalik" setelah mengetahui kabar bayinya terjangkit Covid-19.
"Aku merasa sangat sangat sedih dan lelah. Aku terus mengawasinya untuk memeriksa apakah dia masih bernapas."
Banister mengatakan orang-orang yang melanggar aturan lockdown adalah manusia "egois dan seharusnya mereka tinggal di dalam rumah".
Dia meminta mereka untuk khawatir tentang orang-orang yanng rentan seperti bayinya.
Cegah Virus Corona, Bayi Baru Lahir di Thailand Dipasangkan Pelindung Wajah
Bayi baru lahir di Thailand dilaporkan langsung dipasangkan pelindung wajah untuk melindungi mereka dari virus corona.
Gambar yang berasal dari Rumah Sakit Praram 9 di Bangkok menunjukkan momen tatkala bayi itu mendapatkan kaca pelindung di bangsal kelahiran.
Selain Praram 9, Rumah Sakit Paolo yang berlokasi di Provinsi Samut Prakarn juga mengunggah bayi baru lahir mengenakan pelindung wajah.
"Kami memberikan pelindung ekstra bagi si kecil, dengan kaca pelindung bagi bayi yang baru lahir. Sungguh lucu," kata rumah sakit di Facebook dikutip The Independent.
Di tengah upaya pemerintah untuk menekan penyebaran, pada akhir Maret publik sempat menyoroti Raja Maha Vajiralongkorn.
Sempat, raja yang berkuasa sejak 2016 itu diketahui mengasingkan diri di hotel mewah di Jerman bersama dengan 20 selirnya.
Kabar bahwa keberadaan sang raja berada di hotel mewah tak pelak membuat warga Negeri "Gajah Putih" marah.
Meski, mereka berisiko melanggar aturan lese-majeste.
Berdasarkan aturan tersebut, setiap orang yang menghina atau mengkritik anggota kerajaan terancam mendekam di penjara selama 15 tahun.
Cerita Bayi Prematur 2 Kg, Lahir dari Ibu yang Terjangkit Covid-19