Sebab, tempat makan dan kafe menjadi salah satu titik berkumpulnya banyak orang.
"Sehingga kami pun harus memperketat higienitas dan keamanan kesehatan sebagai bentuk antisipasi terhadap virus corona,” ujarnya.
Langkah yang telah dilakukan, senantiasa memantau kesehatan karyawannya,. "Pemeriksaan suhu tubuh terhadap karyawan selalu dilakukan. Karyawan yang merasa tak enak badan pun disarankan untuk istirahat di rumah," ujarnya.
Untuk kebersihan sudah menjadi SOP. Meja, kursi, dan lingkungan kafe selalu dibersihkan dengan cairan disinfektan secara rutin,
Tiap pagi, mulai pukul 08.00-10.00 WIB, kursi dan meja selalu dijemur, Social distancing pun diterapkan di dalam kafe, yakni dengan memberikan jarak yang cukup jauh pada bangku dan meja pengunjung.
“Tempat kita luas ke belakang, jarak antara meja dengan meja pun masih bisa disetting sampai 2,5 metet. Istimewanya lagi, sebagai bentuk kepedulian, kami juga telah membagikan masker secara gratis kepada pengunjung,” kata Tanzir.
Lalu, tersedia hand sanitizer untuk para staf dan adanya tujuh hand washing (tempat cuci tangan) bagi pengunjung di beberapa sudut area kafe.
"Kami mewajibkan semua crew untuk mencuci tangan sesering mungkin, dan tidak bepergian ke tempat-tempat umum di luar jam kerja, kecuali sangat terpaksa.
Serta mewajibkan frontline crew dan tim dapur serta waiters untuk memakai masker serta sarung tangan sebagai upaya pencegahan,” paparnya.
Artinya, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi pengunjung sesuai dengan protokol antisipasi penyebaran Covid-19.
“Kita akan selalu mendukung inteuksi pemerintah,” pungkasnya.(*)