SERAMBINEWS.COM - Belakangan ini masyarakat dibuat geleng kepala karena ulah para nara pidana (napi) asimilasi atau yang bebas bersyarat.
Ya, puluhan ribu napi di Indonesia dibebaskan pemerintah dalam rangka menakan penyebaran virus corona.
Sayangnya, banyak napi yang justru kembali berulah setelah bebas dan akhirnya kembali ditangkap.
Namun, lain cerita dengan pria malang di Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ini.
Melansir Kompas.com (21/4/2020), Seorang eks napi bernama Habiburohman tewas dibunuh tetangganya sendiri.
Dia dibunuh tetangganya bernama Yudi Pranadjaya (35) saat baru 10 hari merasakan udara bebas.
Penyebabnya sungguh memilukan.
• Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Parah Sampai Kritis, Kebiasaan Buruk Ini Diduga Jadi Permasalahannya
• Kulit Dua Dokter di China Mendadak Menghitam Sejak Terinfeksi Virus Corona, Diduga Ini Penyebabnya
Petaka yang menimpa Habiburohman berawal saat dia berniat menagih hutang kepada pelaku.
Kapolsek Mariana AKP Agus Irwanto mengemukakan, awalnya korban mendatangi rumah Yudi untuk menagih utangnya.
Pelaku diketahui berhutang kepada korban sebesar Rp 500.000,00.
Kebetulan saat korban hendak menagih hutang, pelaku tengah tertidur pulas di rumahnya.
Di situlah pelaku merasa emosi lantaran korban mendatangi rumahnya dan mengetuk pintu keras-keras membuatnya terbangun dari tidur.
Gelap mata, pelaku yang merasa tak terima segera mengambil pisau dan menusuk korban berulang kali.
"Saya khilaf saya refleks begitu saja hingga menusuk korban," akui pelaku.
• Membingungkan, Hasil Swab PDP Corona di Bali Berubah-ubah Positif Negatif Sampai 10 Kali
• Lokan Sarang Buaya, Tetap Jadi Primadona di Tengah Pandemi Corona
Setelah ditusuk oleh pelaku, sebenarnya korban sempat dibawa ke rumah sakit.