SERAMBINEWS.COM, LONDON - Ketika Erin Bates lahir ke dunia, kedua orang tuanya menyambut dengan penuh suka cita.
Pasalnya, Wayne dan Emma Bates, orang tua Erin, telah 10 tahun lamanya menantikan kehadiran seorang anak.
Erin memang lahir dengan berat badan rendah, sekitar 5 pon dan 4 ons saja.
Kondisi kesehatannya pun terganggu.
Bayi mungil itu bahkan harus menjalani operasi jantung terbuka pada Desember kemarin.
Dia juga didiagnosis dengan serangkaian isu kesehatan lainnya seperti masalah dengan tenggorokkan.
'Ujian' untuk manusia yang masih sekecil itu sepertinya belum purna.
Erin, dengan sejumlah kondisi gangguan kesehatan dinyatakan terjangkit virus corona alias Covid-19.
Betapa hancur hati kedua orang tua Erin melihat putri semata wayang mereka harus diisolasi dan dirawat secara intensif sebagai salah satu prosedur utama penanganan kasus virus corona.
Apa yang selanjutnya terjadi kala itu benar-benar tidak terbayang oleh Emma dan suaminya.
Keduanya merasa sangat terpukul dan hanya bisa melakukan yang terbaik.
Dilansir dari Daily Mirror, inilah kisah Erin Bates, bayi usia 6 bulan yang berjuang melawan virus corona di tengah kondisi jantungnya yang tidak sehat.
Perjuangan Erin
Bayi Erin dirawat intensif selama dua pekan di ruang isolasi di Rumah Sakit Anak Alder Hey di Liverpool, Inggris.
Setelah dua pekan 'berjuang' melawan virus corona, keajaiban pun datang.