Update Corona di Abdya

ODP di Abdya Bertambah Menjadi 7, Perantau yang Pulang 1.123 Orang

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas dari Dinas Kesehatan Abdya, melakukan rapid test terhadap suami, anak, dan tetangga As (42) pasien positif Covid-19, Senin (27/4/2020).

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Update data dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (28/4/2020) sore, status ODP (Orang Dalam Pemantauan) bertambah 1 orang. 

Sehingga warga status ODP menjadi 7 orang dari 6 orang posisi Senin (27/4/2020) sore.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Abdya, Safliati SST Mkes kepada Serambinews.com, Selasa sore menjelaskan, ODP terbaru merupakan perempuan berumur 54 tahun yang pulang dari Yogyakarta pada 23 April. “Awalnya, tidak ada gejala, kemudian saat dilakukan observasi, Selasa, ditemukan gejala awal Covid-19 sehingga yang bersangkutan masuk status ODP,” kata Safliati. 

Sebagai status ODP, katanya, yang bersangkutan diharuskan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari (tak boleh ke rumah rumah) sejak Selasa sore.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya ini menambahkan dari 7 orang status ODP, 4 orang selesai pemantauan dan 3 orang masih dalam proses pemantauan.

Masing-masing 1 warga Kecamatan Manggeng, 1 warga Kecamatan Babahrot dan 1 warga Susoh.  Sedangkan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil atau kosong.

Sementara status positif Corona tercatat 1 orang adalah warga salah satu desa/gampong di Kecamatan Manggeng, dan masih dalam perawatan di RSUDZA Banda Aceh.

Perempuan berumur 42 tahun itu pada Sabtu (25/4/2020) dibawa kembali dengan mobil ambulans RSUD Teungku Peukan ke RSUDZA untuk menjalani isolasi yang kedua kalinya setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Seperti diberitakan, perempuan bernisial As dinyatakan positif Corona merupakan hasil pemeriksaan laboraturium, sangat mengejutkan publik.

Sebab, awalnya ibu rumah tangga ini diduga positif Corona  berdasarkan hasil rapid test (tes cepat) di RSU TP Abdya, 8 April lalu. 

Tapi hasil pemeriksaan swab-nya yang dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, 18 April 2020 dan diterima pihak RSU ZA pada 19 April, dinyatakan negatif Corona.

Namun, hasil pemeriksaan swab yang kedua di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh, kawasan Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, keluar pada Jumat (24/4/2020) sore, As dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

Masih berdasarkan update data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupate Abdya bahwa  hingga memasuki hari kelima Ramadhan 1441 H/2020 M, Selasa (28/4/2020), warga Kabupaten Abdya yang pulang kampung (pulkam) terus membengkak mencapai 1.123 orang.

Dari jumlah tersebut, 916 orang diantaranya selesai menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, dihitung sejak tiba di kampung halaman. Sedangkan 207  orang lagi sedang menjalani  isolasi mandiri.

Halaman
12

Berita Terkini