Badai di Aceh Singkil

Atap Ruko Dua Lantai yang Diterjang Badai di Aceh Singkil Ternyata Menimpa Rumah Tetangga

Amukan angin itu menyebabkan atap rumah toko (Ruko) milik Adnan Pohan warga Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, terbang.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Mohd Ichsan/For Serambinews.com
Atap rumah toko milik Adnan Pohan warga Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, yang terbang tersapu badai menimpa rumah kosong di sebelahnya, Jumat (1/5/2020) sore. 

Amukan angin itu menyebabkan atap rumah toko (Ruko) milik Adnan Pohan warga Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, terbang.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Badai berupa angin kencang menerjang wilayah Aceh Singkil, Jumat (1/5/2020) sore.

Amukan angin itu menyebabkan atap rumah toko (Ruko) milik Adnan Pohan warga Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, terbang.

Setelah terangkat angin ke udara, atap seng dan baja ringan itu ternyata menimpa rumah milik almarhum Mahadas di sebelahnya.

Beruntung tidak ada korban. Sebab rumah yang tertimpa dalam keadaan kosong.

"Satu rumah kosong tertimpa seng runtuhan atap Adnan Pohan," kata Alidin warga setempat.

Kapolri Idham Azis Rotasi 569 Jabatan di Polri, Sejumlah Kapolda dan Kapolres Diganti

Warga berdatangan melihat atap rumah toko milik warga Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, yang terbang tersapu angin, Jumat (1/5/2020) sore.
Warga berdatangan melihat atap rumah toko milik warga Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, yang terbang tersapu angin, Jumat (1/5/2020) sore. (Dok: Putra)

Sementara atap ruko Adnan Pohan yang terbang berkontruksi benton di lantai dua.

Korban selamat lantaran berada di lantai bawah ruko.

Cuaca buruk sejak dua hari terakhir melanda wilayah Aceh Singkil.

Bahkan sepanjang malam hingga siang hujan deras disertai angin.

Fenomena alam tersebut menyebabkan ombak berkecamuk di laut.

Sementara di darat selain atap ruko terbang, juga menyebabkan bahu Jalan Nasional di Biskang, Kecamatan Danau Paris Longsor.

Kemudian jalan menuju Rantau Gedang, tergenang air.

Sebelumnya dalam berita pertama, sempat diinformasikan atap yang terbang itu tidak menimpa bangunan lain. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved