Viral Video 13 TKI Ilegal Telantar di Hutan Bakau, Dua Hari Tak Makan, Mengaku Ditipu Tekong Kapal

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 13 TKI Ilegal bersusah payah naik ke kapal patroli gabungan dari pinggir hutan bakau di perairan Asahan pada Jumat (1/5/2020) pagi tadi. Sebelum ditemukan telantar, mereka 2 hari 2 malam di atas makam tanpa makan.(Dok. Polres Tanjung Balai)

"Para TKI ini diberikan makan karena sudah 2 hari 2 malam di tengah laut dan tidak makan," katanya.

Sementara itu, tim berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjung Balai terkait penjemputan TKI illegal ini.

Para TKI ini berasal dari Asahan dan Tanjung Balai.

"Dari hasi pemeriksaan kesehatan, 13 TKI negatif terindikasi Covid-19 dan akan dipulangkan kepada pemdanya masing-masing atau kepada keluarganya," ujar Putu.

Ditipu tekong kapal

Dilansir dari Tribunnews, para TKI ilegal itu mengaku sudah membayarkan sejumlah uang kepada tekong kapal agar bisa menyebrang dari Malaysia.

Namun, justru hanya ditelantarkan di hutan bakau.

Salah satunya Mariana (54) yang mengaku meninggalkan Malaysia dan memilih pulang ke kampung halamannya di Asahan, lantaran tidak lagi bekerja sejak negeri jiran tersebut memberlakukan lockdown.

"Sudah dua hari diturunkan kapal tekong di sana.

Pas di sana katanya ada kapal lagi yang mau jemput kami, makanya kami mau diturunkan di sana.

Ada tiga kali kami dioper ke kapal lain di tengah laut, sejak dari Malaysia," ungkap Mariana.

Dua hari berada di hutan bakau

Sementara itu, berdasarkan pengakuan salah seorang TKI ilegal, Mariana (54), dirinya sudah dua hari berada di hutan bakau pantai Sei Sembilang, menunggu kapal yang akan menjemput mereka, sebelum akhirnya diselamatkan tim dari Sat Pol Air Polres Tanjungbalai.

Para TKI ilegal itu mengaku tertipu karena sudah membayarkan sejumlah uang kepada tekong kapal agar bisa menyebrang dari Malaysia.

Namun, justru akhirnya ditelantarkan.

Halaman
123

Berita Terkini