Enam orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, dan satu lainnya di RS Sumantri Parepare.
Warga Perumahan Diisolasi
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menjelaskan, acara makan bersama itu dilakukan di rumah pasien berinisial AM yang kini berstatus positif virus corona.
AM mengundang para kerabatnya untuk datang ke rumahnya makan kapurung bersama.
Akibat kasus ini, warga penghuni perumahan di Kota Parepare, terpaksa harus melalui karantina selama 14 hari.
Taufan menjelaskan, saat ini ada 12 pasien berstatus PDP yang sedang menunggu hasil swab tenggorokan.
Ia mengimbau warga mewaspadai penyebaran virus corona, salah satunya dengan tak mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perkumpulan dan membuat keramaian karena pasien positif di Parepare adalah transmisi lokal alias sesama warga Kota Parepare," katanya.
Taufan juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan langkah tracing dan screening terhadap warga yang pernah melakukan kontak dengan para pasien positif Corona.
Hingga, Jumat (1/5/2020), Dinkes Parepare mencatat sembilan warganya terinfeksi virus corona.
Delapan orang dari kluster kapurung, dan satu orang dari kluster Lambelu.
Kondisi Kota Mencekam
Kluster Kapurung dan Kluster Lambelu muncul karena terjadi transmisi lokal.
Menurut Taufan, kondisi di Parepare saat ini mencekam.
Jalanan mulai sepi karena warga memilih berdiam di rumah.