Persiraja Mania

Adam Mitter dan Samir Ayass Tidak Bisa Keluar dari Bali Akibat Covid-19

Penulis: Syamsul Azman
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Persiraja Adam Mitter tampak menenangkan rekan setimnya Vanderlei Francisco dalam laga oembuka Liga 1 tahun 2020 di Stadion Harapan Bangsa, Minggu malam (29/2/2020).

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemain legium asing Persiraja Banda Aceh Adam Mitter dan Samir Ayass memiliki cara berbeda menjalani masa pandemi Covid-19.

Saat ini, kedua pemain asing skuad Lantak Laju berada di Bali.

Mereka berdua berangkat sesudah Liga 1 resmi ditunda akibat merebaknya pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Adam Mitter mengakui tidak kembali ke kampung halamannya karena khawatir sebab di Inggris banyak kasus Covid-19.

“Saya tidak kembali ke Inggris karena pada saat liga dihentikan ada banyak kasus Corona di Inggris dan itu terlihat sangat berbahaya,” jelas Mitter pada Serambinews.com, Rabu (6/5/2020).

Selain itu pula, dirinya tidak menyadari Liga 1 2020 akan lama diberhentikan.

Duo Pemain Asing Persiraja Kembali ke Brazil Pasca Terhentinya Liga 1 karena Pandemi Covid-19

Maka ia memilih tidak kembali ke Inggris melakukan perjalanan jauh bila Liga hanya sementara dihentikan.

“Saya tidak berpikir Liga akan dihentikan untuk waktu yang lama, jadi saya tidak ingin melakukan perjalanan jauh ke Inggris, kemudian kembali lagi ke Aceh jika Liga dimulai dengan cepat,” tambahnya.

Meskipun demikian, Mitter berusaha kembali ke Inggris, namun ia tidak menemukan penerbangan.

Ia tidak menyangka pertandingan bola pada musim 2020 akan dihentikan begitu lama.

Itu juga sebagai alasan Mitter tidak kembali ke Inggris.

Begini Cara Pemain Persiraja Rezham Baskoro Latihan di Rumah, Saat Ramadhan dan di Tengan Corona

Namun, saat ini dirinya merasa sudah sangat lama berada di Bali dan ingin kembali ke kampung halamannya.

“Saya mencoba untuk mendapatkan penerbangan pulang ke Inggris minggu lalu, karena kami menyadari itu akan menjadi waktu lama sampai liga dimulai lagi, tetapi bandara ditutup,” ujarnya.

Sama halnya dengan Samir Ayass, ia berpikir Liga 1 tidak akan dihentikan dengan waktu yang cukup lama.

Halaman
12

Berita Terkini