Persiraja Mania
Begini Cara Pemain Persiraja Rezham Baskoro Latihan di Rumah, Saat Ramadhan dan di Tengan Corona
Pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 24 Juli 1996 ini bergabung bersama skuad Lantak Laju pada musim 2020 atau saat Persiraja promosi ke Liga I
Pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 24 Juli 1996 ini bergabung bersama skuad Lantak Laju pada musim 2020 atau saat Persiraja promosi ke Liga I
Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemain Persiraja Banda Aceh, Rezham Baskoro, tetap latihan fisik secara rutin di rumah.
Meski saat ini sedang puasa dan di tengah masa-masa pencegahan dari virus corona.
Pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 24 Juli 1996 ini bergabung bersama skuad Lantak Laju pada musim 2020 atau saat Persiraja promosi ke Liga I
“Tetap latihan, meski puasa, karena kalau sehari saja tidak keluar keringat, badan serasa tidak enak,” kata Rezham kepada Serambinews.com, Rabu (29/4/2020).
Rezham yang saat ini sedang di kampung halamannya Palu, Sulawesi Tengah itu menuturkan dirinya tak bisa jika tak latihan.
• Bupati dan Anggota DPRK Bener Meriah tak Berhak Bantuan Ketahanan Pangan Rp 500 Ribu Per KK
• Kisah Kakek yang Tetap Sehat karena Puasa dan Keajaiban Puasa Bagi Pemuda Serta Kesehatan Tubuh
• Terlibat Balapan Liar di Tepi Pantai Sigli, 81 Remaja Bersama Sepeda Motor Diamankan Polisi
Meski diakuinya tak ada perintah dari pelatih Persiraja, melainkan diakuinya hanya dipesan pelatih untuk menjaga performa.
"Badan akan terasa langsung berbeda jika sehari tidak mengeluarkan keringat," ucap putra Ilham Mustapa dengan Sulistiana ini. .
Pemain yang memulai kariernya dari Persipal Palu U-19 ini menurutkan, dirinya melakukan beberapa macam latihan setiap harinya.
Namun, tidak optimal seperti di lapangan sebab tempat latihan tidak seluasa lapangan bola.
“Latihan sendiri di rumah, skiping, terus jugling, kadang juga jogging, yang penting keluar keringat,” kata pemain Persiraja yang suka main game ini.
Ia berharap agar keadaan bumi segera membaik.
Segera normal dan bisa kembali seperti hari-hari biasa sebelum covid-19 membawa ketakutan bagi setiap orang.
“Harapannya musibah ini cepat berlalu dan semoga cepat kembali normal lagi,” harapnya.