“Semoga kebaikan ini menular! Mau di bilang riak silahkan, yang penting kita tulus dalam hati memang pengen sumbang,” tulis keterangan video tersebut.
Melansir dari Kompas.com, saat dikonfirmasi, Tom mengatakan, video donasi uang dalam kardus mie itu dibuat untuk menanggapi konten video YouTuber Ferdian Paleka yang viral belakangan ini.
Diketahui, Ferdian melakukan prank dengan memberikan kardus berisi sampah kepada beberapa waria di jalan.
"Itu kemarin, memang kan sebenarnya untuk merespons salah satu YouTuber di Bandung (Ferdian Paleka). Itu kan menurut saya kurang bagus. Makanya saya merespons dengan cara yang positiflah kalau bisa," ujar Tom saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).
• Buntut Prank Sembako Isi Sampah, Satu Pria Diamankan, YouTuber Ferdian Paleka Dicari Polisi
"Bagi-bagi tetap menggunakan kardus Indomie, tapi di Indomie-nya saya kasih uang. Jadi selain berisi Indomie, di dalam kardus ada uangnya Rp 1,5 juta," kata Tom menambahkan.
Sebab, sebelum dirinya sukses sebagai pengusaha seperti saat ini, Tom pernah merasakan hidup penuh kekurangan.
Bukan pertama kali Bantuan kepada warga terdampak Covid-19 bukan kali pertama ia lakukan.
Setidaknya, sudah 10 kali Tom menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada warga kurang mampu di Surabaya.
"Memang saya senang bagi-bagi. Pemberian bantuan ini bukan kali pertama ya, saya sudah beberapa kali memberikan bantuan. Mungkin sudah hampir 10 kali. Di masa pandemi Covid-19 ini memang saya lumayan sering berbagi," ujar Tom.
• Viral Prank Sembako Sampah Untuk Waria, Rumah Youtuber Ini Diseruduk Warga, Orang Tua Angkat Tangan
"Sebenarnya enggak (satu kardus berisi uang). Jadi di satu kardusnya itu selain mi instan, ada uang Rp 1,5 juta, sedikit kok. Kalau misal (satu kardus) semua (berisi uang) banyak sekali. Saya enggak mau bohong juga," ujar Tom menambahkan.
Tom mengatakan, selain memberikan bantuan kepada warga, ia juga memberikan bantuan kepada tenaga medis di Surabaya.
Bantuan itu berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Surabaya dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Pemkot Surabaya kemudian mendistribusikan bantuan tersebut kepada tenaga medis di rumah sakit.
"Tiga hari kemarin hari, Sabtu (2/5/2020), kebetulan saya juga ngasih donasi satu truk APD ke Pemkot Surabaya dan diterima langsung Ibu Risma," kata Tom.
• Viral, Polisi di Sabah Dihantui Suara Kuntilanak Menangis, Polisi Selidiki dan Terungkap Fakta Jail
Ia menyebutkan, secara keseluruhan biaya yang sudah dikeluarkan untuk donasi lebih dari Rp 100 juta.