Update Corona di Subulussalam

Disdikbud Subulussalam Sedia Pusat Informasi Pendidikan, Ini Nomornya dan Hal-hal Dapat Disampaikan

Penulis: Khalidin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subulussalam, Sairun, S.Ag (SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN)

“Pusat informasi atau call center ini dalam rangka menyukseskan program belajar dari rumah selama wabah covid-19,” kata Kepala Disdikbud Kota Subulussalam, H Sairun, SAg kepada Serambinews.com, Jumat (8/5/2020)

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM -  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam menyediakan layanan nomor telepon informasi maupun pengaduan seputar pendidikan di daerah ini.

“Pusat informasi atau call center ini dalam rangka menyukseskan program belajar dari rumah selama wabah covid-19,” kata Kadisdikbud Kota Subulussalam, H Sairun, SAg kepada Serambinews.com, Jumat (8/5/2020)

Adapun nomor pusat layanan pendidikan tersebut adalah 0821-6610-0614.

Sairun mengatakan nomor itu dibuka dalam rangka menerima berbagai informasi dari wali murid atau masyarakat.

Selain itu nomor tersebut juga dapat dihubungi wali murid dan masyarakat mengenai pendidikan anaknya atau sekolah.

Sempat Dikira Meninggal, Ternyata Pembantu Rumah Tangga Ini Disiksa Majikan, Dibuat Seperti Budak

Warga juga dapat menyampaikan pengaduan masalah pendidikan terkait covid-19 ke nomor yang disediakan.

Selain itu, lanjut Sairun, para orang tua murid SD dan SMP di lingkungan Disdikbud Kota Subulussalam yang selama ini terkendala atau belum tersentuh proses belajar dari rumah selama Covid-19, bisa menghubungi nomor tersebut.

Dikatakan, Disdikbud Subulussalam akan berkoordinasi dengan kepala sekolah, guru dan pengawas untuk segera mengatasi masalah yang dilaporkan wali murid.

Dengan adanya informasi dan pengaduan ini, kata Sairun pihaknya dapat segera mencari  formulasi mengatasi masalah yang terjadi.

Dengan demikian Disdikbud Subulussalam  dapat memastikan anak-anak tetap mendapat pembelajaran selama masa Covid-19 ini.

Tiga Perampok Bersebo Beraksi di Langsa, Sekap Dua Wanita di Kandang Ayam, Satu Korban Berhasil Lari

"Jadi masyarakat khususnya wali murid apabila ada anak yang belum tersentuh pembelajaran di rumah, bisa menghubungi nomor layanan pusat informasi,” terang Sairun

Di sisi lain, Disdikbud Subulussalam menurut Sairun akan melakukan evaluasi terkait program belajar dari rumah.

Evaluasi dilakukan melalui tim Satgas Covid-19 Disdikbud Kota Subulussalam.

Evaluasi juga akan dilakukan atas masukdan dan informasi masyarakat.

Elvina Disetubuhi Pacar saat Pingsan, Disiksa dan Dimutilasi, 3 Orang Jadi Tersangka

Sebagaimana diberitakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam melaksanakan progam belajar mengajar dengan menggunakan media radio selama masa wabah virus corona datu Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Sairun, S.Ag mengatakan itu dalam keterangan persnya usai menggelar rapat dengan kepala sekolah melalui video conference, Senin (4/5/2020).

Menurut Sairun, inovasi pembelajaran lewat radio dimaksudkan untuk lebih maksimal masa pembelajaran dari rumah pascamerebaknya virus Corona.

Pembatasan aktivitas di luar rumah atau anjuran stay at home membuat Disdikbud Subulussalam mencari berbagai strategi.

Program ini lanjut Sairun salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi persoalan layanan pendidikan akibat merebaknya wabah COVID-19.

 Selain proses pembelajaran daring di tengah virus Covid-19 juga dilakukan live dari radio.

Kegiatan belajar ini bekerja sama dengan radio swasta yang ada di Kota Subulussalam yakni Cahaya Muna FM 96,2 Mhz.

Sairun mengatakan proses belajar mengajar via radio Cahaya Muna FM ini dimulai Kamis (7/5/020) pekan ini.

Sairun berharap program yang disiarkan menjadi sarana belajar yang komunikatif bagi siswa. Peserta didik juga diharapkan  mampu merangsang minat belajar di tengah pandemi Corona.

Sairun juga menyampaikan peran orangtua sangat dibutuhkan untuk memberikan perhatian dan pengawasan, saat anak menjalani proses belajar di rumah.

Menurutnya peran orang tua sangat dibutuhkan  lebih memberikan perhatian dan pengawasan kepada anaknya saat menjalani proses belajar saat wabah covid-19.

“Selain guru, pendampingan orang tua  juga dibutuhkan supaya anak fokus serta dapat memahami saat belajar," pungkas Sairun.

Terakhir disampaikan, program belahar melalui saluran Radio Cahaya Muna FM disampaikan para guru kelas SD dan SMP secara bergantian setiap hari.

Gerakan yang dilakukan Disdikbud Kota Subulussalam, merupakan pilot project untuk Aceh, dalam rangka memastikan para siswa tetap mendapat nilai positif melalui pembelajaran di rumah di tengah wabah Covid-19 (*)

Berita Terkini