Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Pemerintah telah melakukan yang terbaik untuk melindungi kesejahteraan rakyatnya selama pandemi Covid-19.
Bahkan, mereka yang telah kembali ke negara asal telah ditempatkan di hotel-hotel nyaman yang dikonversi menjadi pusat karantina.
Hal itu dilakukan untuk memastikan mereka dapat menjalani waktu karantina dengan nyaman karena pemerintah tahu bahwa ditahan di kamar selama 14 hari bisa membuat stres.
Namun, seorang pria dari negeri menara kembar, Malaysia, dikabarkan mengamuk dan menghancurkan kamar tempat ia dikarantina.
Kejadian ini terungkap setelah serangkaian foto kamar hotel di Sarawak menjadi viral di berbagai media sosial.
Serangkaian foto dan video yang beredar di media sosial berasal dari ulah seorang pria yang menjadi biang keladi kehancuran.
• Video Maaf Tapi Bohong Viral, Ferdian Paleka Membantah: Video Itu Hoaks Semua, Gak Ada yang Benar
Foto dan video itu diunggah oleh akun @IzwanHs, Jumat, (8/5/2020).
Dalam video yang beredar dapat dilihat pria itu melecehkan secara verbal staf medis yang mencoba memeriksa luka-lukanya, setelah ia melukai dirinya sendiri sambil membuat kekacauan di kamarnya.
Dapat didengar dia mengatakan hal-hal dengan intonasi marah dan menuntut untuk keluar dari hotel.
Namun beberapa netizen, mengklaim bahwa pria itu menderita kondisi mental setelah ia terlibat dalam insiden lain beberapa tahun yang lalu.
Pria itu diketahui bernama Stanley Kho yang berusia 24 tahun, ia pernah tersesat di hutan Gunung Singai selama 7 hari dan untungnya, penyelamat berhasil menemukannya.
• Gegara Pakai Jaket Terbalik, Pria Ini Nyaris Kehilangan Nyawa, Postingannya Viral dan Jadi Pelajaran
Seperti dilansir The Borneo Post, dia sekarang telah ditangkap oleh polisi setelah dia menyalakan api di lobi hotel dengan sebotol sanitiser tangan.
Secara umum, banyak netizen yang sangat marah dengan insiden tersebut.
Mayoritas dari mereka menuntut pria itu untuk diekspos dan dituntut atas pelanggaran yang dilakukannya.