Lantas, bagaimana bila lupa untuk melakukan mandi besar (junub) saat bulan Ramadhan
SERAMBINEWS.COM - Mandi junub salah satu syarat sah sebelum menjalankan puasa.
Mandi wajib ini bagi pasangan setelah melakukan hubungan suami istri atau wanita pasca haid.
Puasa Ramadhan adalah salah satu keberkahan yang diterima umat Islam di seluruh dunia.
Selain banyak keberkahan yang akan didapat, umat Islam juga harus dituntut untuk melatih kesabaran.
Tak hanya berlatih sabar untuk menahan makan dan minum saja, juga dituntut untuk menahan hawa nafsu.
Lantas, bagaimana bila lupa untuk melakukan mandi besar (junub) saat bulan Ramadhan
Sah kah puasa yang dijalankannya?
Puasa tetap sah
Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr H Syamsul Hidayat menjelaskan, bagi sepasang suami istri yang lupa untuk mandi besar setelah berhubungan badan saat bulan Ramadhan, maka puasanya tetap sah.
"Tidak batalkan puasa, tetapi bila ingat langsung segera mandi," kata Syamsul saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/5/2020).
Mandi besar atau mandi junub dapat dilakukan setelah waktu shalat subuh.
• IDI Pidie Salurkan APD ke Paramedis dan Vitamin untuk Ibu Hamil
• Apa Boleh Wanita Hamil Tak Puasa Saat Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Ustaz Ini
• Liga Premier Belum Dapat Lampu Hijau
Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis berikut: Hadis Muslim riwayat Aisyah menyebutkan, "Rasulullah pernah memasuki waktu fajar di bulan Ramadhan.
Sedang beliau dalam keadaan junub, bukan karena mimpi. Maka mandilah beliau dan kemudian terus berpuasa (hari itu)."
Apabila sepasang suami istri bersetubuh di malam hari namun mandinya baru dilakukan sesudah Subuh, maka tidak membatalkan puasa.