Muncul 2 Gejala Baru Positif Corona: Halusinasi Hingga Sulit Bicara

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

"Ini adalah kelompok yang mungkin akan membutuhkan lebih banyak dukungan, dengan isolasi, jarak fisik, mencuci tangan, dan lainnya."

"Dokter mungkin adalah orang-orang yang perlu berpikir dan bekerja pada hal penanganan pandemi untuk membantu populasi yang rentan ini," ujar Richard.

()

Ilustrasi halusinasi. (theatlantic.com)

Halusinasi

Di sisi lain, para peneliti juga melaporkan ada sejumlah pasien yang mengalami gejala neurologis.

Dikutip dari The Conversation Jumat (24/4/2020), beberapa penelitian melaporkan bahwa lebih dari sepertiga pasien menunjukkan gejala neurologis.

Gejala neurologis pun akhirnya dimasukkan kedalam daftar baru gejala virus corona lainnya.

Beberapa penelitian terbaru telah mengidentifikasi adanya gejala neurologis pada kasus Covid-19.

Mereka membahas mengenai gejala diamati pada individu.

Beberapa laporan menggambarkan pasien Covid-19 yang menderita sindrom Guillain-Barré.

Sindrom Guillain-Barré adalah gangguan neurologis di mana sistem kekebalan tubuh merespons infeksi dan akhirnya menyerang sel-sel saraf yang salah, mengakibatkan kelemahan otot dan akhirnya lumpuh.

Studi kasus lain telah menggambarkan ensefalitis Covid-19 yang parah (peradangan dan pembengkakan otak) dan stroke pada orang muda yang sehat dengan gejala Covid-19 yang ringan.

Sementara itu, China dan Perancis juga telah menyelidiki prevalensi gangguan neurologis pada pasien Covid-19.

Penelitian ini menunjukkan, sebanyak 36 persen pasien memiliki gejala neurologis.

Banyak dari gejala ini ringan dan termasuk hal-hal seperti sakit kepala atau pusing yang dapat disebabkan oleh respons imun yang kuat.

Halaman
123

Berita Terkini