Kemudian Menteri Luar Negeri Shah Mahmood Qureshi mengatakan, pesawat menabrak area perumahan beberapa menit sebelum mendarat.
Insiden ini terjadi ketika orang-orang Pakistan bersiap merayakan akhir Ramadhan dan menyambut Idul Fitri.
Banyak orang bepergian kembali ke rumah mereka di kota-kota dan desa-desa.
Dilansir Associated Press (AP), Jumat (22/5/2020), Wali Kota Karachi Wasim Akhtar mengatakan semua orang di dalam pesawat telah tewas akibat kecelakaan itu.
Namun demikian, dua orang pejabat penerbangan mengatakan setidaknya ada dua orang selamat dari kecelakaan itu.
Stasiun televisi lokal melaporkan ada tiga orang yang duduk di bagian depan pesawat, mereka selamat.
Ada satu orang yang ditandu dan masih selamat, dia disebut sebagai kepala Bank Punjab bernama Zafar Masood.
Belum diketahui, adakah korban jiwa dari orang yang berada di permukiman tersebut. Permukiman itu dikenal sebagai Model Colony.
Rumah-rumah di sini padat, dihuni warga miskin. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Bandara Internasional Jinnah.
Ada lima hingga enam rumah hancur tertimpa pesawat nahas itu.
Juru bicara penerbangan Pakistan, Abdul Sattar Kokhar, mengatakan di dalam pesawat itu ada 99 orang penumpang, delapan awak kabin.
Mereka terbang dari Lahore.
Jenis pesawat itu adalah Airbus A320.
Militer Pakistan mengungkapkan, pasukan keamanan telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan helikopter digunakan untuk mensurvei kerusakan serta membantu operasi penyelamatan.
Penerbangan komersial Pakistan baru saja dilanjutkan beberapa hari yang lalu, setelah ditangguhkan selama lockdown virus corona.