Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Tim Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tenggara, merazia angkutan umum dan mobil pribadi di perbatasan Aceh Tenggara - Sumatera Utara persisnya di Lawe Pakam, Kecamatan Babul Makmur.
Namun, pendatang yang masuk ke Agara mengelabui petugas. Mereka melewati pos perbatasan dengan menumpang sepeda motor dan dijemput oleh keluarganya di perbatasan Tanah Karo, Sumatera Utara. Mereka seolah-olah bekerja di Tanah Karo, bahkan ada penumpang yang berpura-pura jalan kaki masuk ke Aceh Tenggara.
"Pendatang yang masuk ke Aceh Tenggara ada yang di jemput dengan sepeda motor seolah-olah pulang dari ladang dan berbagai modus mereka lakukan untuk masuk ke Aceh Tenggara," ujar Pelaksana Harian Markas Komando Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tenggara yang juga Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutacane, Nazmi Desky, kepada Serambinews.com, Senin (25/5/2020).
Kata dia, tindakan yang dilakukan masyarakat itu adalah tindakan yang bisa menyebar luaskan virus corona di Aceh Tenggara. Kesadaran mereka masih sangat kurang terhadap bahayanya virus corona.
"Pemeriksaan orang masuk di perbatasan Agara-Sumut agar lebih diperketat dan merazia sepeda motor yang masuk ke Aceh Tenggara," ujar Nazmi Desky.(*)
• Pemkab Nagan Raya Bantu Nek Nurul, Korban Rumah Terbakar Malam Lebaran
• Banjir Pasang Air Laut di Aceh Singkil, Boat Bisa Ditambatkan Dekat Rumah
• Kareena Kapoor dan Saif Ali Khan Rayakan Idul Fitri di Rumah, Rela Memasak Ini: Chef Saifu Best!