Berita Pidie

Permintaan Emping ke Luar Negeri Tinggi, Harga Tingkat Lokal Rp 100.000/Kg

Biasanya, produk home industri dari para kalangan nyak-nyak ini hanya berkisar 200 kilogram (kg), namun kini sampai 500 kg.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
SORTIR EMPING MELINJO - Seorang pedagang grosir emping melinjo di pusat pasar Kota Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie menyortir emping untuk ditimbang, Selasa (19/8/2025). 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Permintaan emping melinjo dalam sepekan terakhir untuk keluar negeri relatif sangat tinggi. 

Biasanya, produk home industri dari para kalangan nyak-nyak ini hanya berkisar 200 kilogram (kg), namun kini sampai 500 kg.

“Peningkatan permintaan emping melinjo ini khususnya untuk negeri jiran Malaysia yang dalam setiap pekan sekali mencapai 500 kg," sebut Irfan Dahlan, SH, pendagang emping melinjo di pusat pasar Kota Beureunueun, Kecamatan Mutiara, Pidie, Selasa (19/8/2025).

Selain permintaan ke negeri jiran Malaysia, produk khas warga Pidie itu juga cukup banyak permintaan dari para pedagang di luar Provinsi Aceh.

Yaitu Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Riau, dan Medan, Sumatera Utara yang mencapai 500 kg lebih, lewat pengiriman secara paket.

Baca juga: Segini Harga Emping Melinjo Per Kilogram di Pidie, Permintaan Konsumen Lokal dan Luar Negeri Menurun

“Soal harga, masih bertahan di kisaran mulai Rp 95.000/kg hingga Rp 100.000/kg untuk kualitas super,” sebut Irfan. 

“Sementara untuk harga premium, masih bertahan Rp 90.000/kg," ujarnya.

Sepekan sebelum menyambut HUT ke-80 RI, bebr Irfan, permintaan di tingkat konsumen lokal terus merangkak naik. 

Termasuk hingga tiga hari pasca HUT RI yaitu persisnya 19 Agustus 2025, lonjakan permintaan semakin menggembirakan. 

Irfan memaparkan, permintaan emping melinjo khas Pidie itu meningkat lantaran memiliki cita rasa dan tekstur gurih serta renyah.

Baca juga: Libur Panjang, Emping Melinjo di Pidie Laris Manis Diburu Pengunjung Asal Pekanbaru Hingga Medan

Sehingga menjadi incaran konsumen lokal dan luar daerah serta luar negeri.

“Baik untuk cemilan maupun untuk buah tangan atau oleh-oleh untuk kerabat saudara," ungkapnya.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved