Update Corona di Aceh Tengah

Selama Pandemi Covid-19, Objek Wisata di Aceh Tengah Ditutup

Penulis: Mahyadi
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Aceh Tengah, Jumadil Enka.

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Objek wisata serta tempat rekreasi di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah ditutup sementara seiring dengan belum kelarnya penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

Penutupan objek wisata ini, merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona karena dinilai akan mengundang kerumunan masyarakat.

Imbauan tidak membuka objek wisata serta tempat rekreasi itu, tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Aceh Tengah, tgl 20 April 2020.

Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Seorang Warga Simeulue Kembali Berkumpul dengan Keluarga

Para pengelola objek wisata milik pemerintah maupun milik pribadi, diminta untuk tidak membuka lokasi wisata selama libur lebaran sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Aceh Tengah, Jumadil Enka kepada Serambinews.com, Rabu (27/5/2020) mengatakan, diterbitkannya Surat Edaran tersebut, sesuai dengan instruksi Gubernur Aceh Nomor : 05/INSTR/2020 tentang Percepatan Penganan Virus Corona.

“Surat edaran ini, sudah kita sampaikan kepada seluruh pengelola objek wisata,” kata Jumadil Enka.

Dia sebutkan, meskipun Kabupaten Aceh Tengah, masih tergolong daerah hijau dari penyebaran virus corona, tetapi upaya pencegahan hampir di setiap sektor masih tetap dilakukan.

Termasuk, aktifitas sektor pariwisata dihentikan sementara.

Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga Kembali Aktif Belajar 2 Juni 2020

“Kalau objek wisata tetap dibuka, maka akan terjadi kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi salah satu cara penyebaran Covid-19.

Makanya untuk sementara, kita imbau agar pengelola maupun pemilik untuk menutup,” ungkapnya.  

Meskipun objek wisata serta tempat rekreasi ditutup, namun tidak menyurutkan kunjungan warga ke sejumlah lokasi wisata.

Termasuk diantaranya menuju seputaran Danau Lut Tawar yang dua hari terakhir, dipadati pengunjung.

Update Covid-19 di Kabupaten Aceh Singkil, ODP Tinggal Satu

“Intinya, kita meminta agar pemilik objek untuk menutup sementara.

Kalau ada masyarakat yang jalan-jalan ke arah danau, bagaimana kita mau melarangnya.

Terkecuali aksesnya ditutup, tapi itukan tidak mungkin karena ruas jalan menuju danau, bukan hanya ke lokasi wisata, tetapi akses utama menuju pemukiman warga,” sebutnya. (*)

Rumah Janda di Ujong Blang Kutabaro Aceh Besar Terbakar

Berita Terkini