Pembatalan Haji

Calon Jamaah Haji Bireuen Sambut Pembatalan Haji Tahun Ini dengan Tangisan, Paspor Dikembalikan

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drs H Mukhlis, Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kankemenag Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebagian calon jamaah haji yang tercatat dapat berangkat musim haji tahun ini menangis mendengar informasi pembatalan kegiatan haji tahun 2020 dan meminta kepastian agar tahun depan dapat berangkat.

“Tadi ada beberapa kaum ibu calhaj dari Bireuen menelepon kami ke kantor, menanyakan informasi tersebut, setelah dijelaskan, mereka menangis dan menanyakan sebab pembatalan dan meminta kepastian bisa berangkat tahun depan,” ujar Kankemenag Bireuen Drs Tgk Zulkifly Idris MPd melalui Drs H Mukhlis selaku Kasie Penyelenggaran Haji dan Umrah, kepada Serambinews.com, Selasa (2/6/2020).

Ada beberapa calhal lain juga menelepon menanyakan kepastian informasi tersebut, setelah dijelaskan mereka memahami namun tetap berharap ada perubahan dan bisa berangkat tahun ini.

Disebutkan, calon haji yang sudah melunasi biaya perjalanan haji dari Bireuen tahun ini sebanyak 263 orang, dari jumlah tersebut hanya tiga orang yang paspornya yang belum selesai.

Disebutkan, Kankemenag Bireuen sebagaimana edaran akan mengembalikan paspor mereka melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan atau calhaj datang ke Kankemenag Bireuen.

“Kami diminta untuk segera mengembalikan paspor mereka dan menyampaikan calhaj tahun ini menjadi calhaj tahun depan,” ujarnya.

Mukhlis mengaku banyak calhaj meminta kepastian informasi tersebut dan setelah dijelaskan penyebabnya mereka memahami, namun sebagian calhal yang berusia lanjut sepertinya sangat berharap bisa berangkat tahun ini.

Bukan Cuma Indonesia, Negara-negara Lain Juga Mengalami Penutupan Akses Layanan Haji dari Arab Saudi

Haji Tahun Ini Batal Diberangkatkan, Begini Cara Ajukan Pengembalian Setoran Biaya Haji

Seorang Warga Klaim Penyaluran BLT DD di Pidie Jaya Berunsur KKN dan Pungli, Begini Kata Plt Sekda

Drs Tgk Jamaluddin (62), salah seorang calhaj warga Kota Juang Bireuen yang akan berangkat tahun ini bersama istrinya bernama Marwani kepada Serambinews.com mengaku seakan kurang percaya informasi pembatalan, namun setelah mempelajari berbagai informasi dan surat dari pemerintah pusat, akhirnya memahami penyebab pembatalan.

Disebutkan, sebagian besar calhaj Bireuen sudah mengikuti manasik haji yang diselenggarakan pihak swasta atau belajar bersama para tengku serta orang yang sudah melaksanakan haji, ketika informasi pembatalan diterima sepertinya kurang percaya.

“Ya sepertinya kurang yakin dan setelah mencari berbagai informasi baru memahami, semua bertujuan baik dan kami mengharapkan covid-19 segera berakhir dan musim haji tahun depan dapat terlaksana dengan baik,” harap Tgk Jamaluddin. (*)

Berita Terkini