SERAMBINEWS.COM, MASSACHUSETTS - Seorang nenek berusia 103 tahun langsung menenggak bir, usai sembuh dari Covid-19.
Jennie Stejna, nama nenek itu, telah dikarantina dua minggu di panti jompo Massachusetts untuk berjuang melawan virus corona.
Cucunya, Shelley Gunn, berkata kepada CBS News bahwa setelah neneknya sembuh beliau langsung meminta pengasuhnya membawakan sebotol bir.
Pegawai panti jompo langsung mengiyakan pernintaannya.
Mereka kemudian memotret Stejna sedang meminum bir, dan foto itu langsung viral.
Dalam sebuah wawancara dengan Wicked Local, Gunn mendeskripsikan neneknya adalah seseorang yang "selalu bersemangat tinggi."
Gunn melanjutkan, Stejna adalah orang pertama di panti jompo itu yang dites positif virus corona.
Kondisi sang nenek sempat menurun, tetapi para pegawai selalu sigap membantunya.
Nenek Moyang Stejna memiliki dua anak, tiga cucu, empat cicit, dan tiga canggah, kata Gunn.
Pihak keluarga mengungkapkan, mereka sempat mengucapkan salam terakhir kepada nenek buyut.
Ketika Stejna ditanya apakah dia siap pergi ke surga, beliau menjawab yakin, "Tentu saja".
Akan tetapi Stejna sanggup membalikkan prediksi, dengan mengalahkan virus yang telah merenggut ratusan ribu nyawa di seluruh dunia ini.
Pada 13 Mei, Gunn mendapat kabar neneknya sudah sembuh.
Saat itu juga Stejna meminta sebotol bir untuk merayakannya.
Beliau sangat suka bir dan sudah lama tidak meminumnya, kata Gunn.
" Nenek Polandia kita yang penuh semangat ini resmi mengalahkan virus corona," kata suami Gunn, Adam, kepada Wicked Local yang dikutip CBS News.
"Kami benar-benar bersyukur," ucap Gunn penuh kebahagiaan.
Stejna bukan satu-satunya pasien berusia di atas 100 tahun yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Seorang pria 104 tahun bernama William "Bill" Lapschies sembuh dari virus corona di Oregon, AS, bulan lalu.
Bill menunjukkan gejala Covid-19 pada 5 Maret dan langsung diisolasi di kediamannya.
Lalu sekitar satu bulan kemudian dia dinyatakan sembuh.
Kemudian di Spanyol, Maria Branyas (113) yang diyakini sebagai wanita hidup tertua di Negeri "Matador", mampu sembuh dari virus corona setelah dinyatakan posituf pada Maret, demikian yang diwartakan BBC.
Nenek 113 Tahun di Spanyol Berhasil Kalahkan Virus Corona
Seorang nenek berusia 113 tahun di Spanyol dilaporkan berhasil sembuh dari virus corona, Menjadi salah satu manusia tertua dunia yang mengalahkan wabah itu.
Maria Branyas, yang lahir di AS, terinfeksi virus itu pada April di panti jompo Santa Maria del Tura di Olof, tempatnya tinggal selama 20 tahun terakhir.
Diberitakan AFP Selasa (12/5/2020), sang nenek 113 tahun itu berjuang mengalahkan virus corona sembari menjalani isolasi di kamarnya.
"Dia berhasil selamat dari virus itu. Kondisinya baik-baik saja," ujar juru bicara fasilitas.
Branyas dikabarkan menderita gejala sedang.
Juru bicara itu menerangkan, kondisi Branyas baik-baik saja di mana berdasarkan hasil tes terakhir, dia diketahui negatif Covid-19.
Ibu tiga anak itu diberitakan selama beberapa pekan berjuang memulihkan diri, dengan satu pegawai berpakaian lengkap yang boleh memantaunya.
Dalam video yang dipublikasikan kanal televisi Catalan TV3, Branyas menyebut staf begitu baik sudah bersedia untuk merawatnya.
Saat ditanya apa rahasianya bisa menembus usia 113 tahun, dia hanya menjawab begitu beruntung sudah mendapatkan "kesehatan yang prima".
Panti jompo yang dibangun pada 1969 itu melaporkan beberapa kematian yang berkaitan dengan virus corona, kata si juru bicara.
Putri Branyas, Rosa Moret, menerangkan bagaimana ibunya sudah berada dalam kondisi prima, dan bersiap untuk menceritakan apa yang dia alami.
Sejumlah artikel mengenai Branyas sudah dipublikasikan, di mana dia diyakini sebagai manusia tertua yang masih hidup di Spanyol.
Dia disebutkan lahir pada 4 Maret 1907 di San Francisco, di mana sang ayah yang berasal dari daerah utara bekerja sebagai jurnalis.
Keluarganya memutuskan kembali ke Negeri "Matador" saat Perang Dunia I berkecamuk (1914-1918), hidup melewati sejumlah kejadian penting.
Di antaranya adalah wabah Flu Spanyol yang muncul dan menyapu dunia pada 1918-1919, begitu juga dengan perang saudara (1936-1939).
Spanyol menjadi salah satu negara terparah yang terdampak Covid-19.
Lanjut usia adalah lini yang paling rapuh terinfeksi, di mana sejumlah negara juga melaporkan adanya kasus kematian terhadap warga senior mereka.
• Kisah Seorang Pria Meninggal Sehari Setelah Memeluk Islam, Minta Disyahadatkan Oleh Pembantunya
• Viral Video Seorang Bocah Tersangkut di Lift dengan Tangan Terikat Tali Pengaman Pengasuhnya
• Pria Autis Palestina Meninggal Ditembak Polisi Israel, Menhan Israel Minta Maaf dan Usut Pelaku
• Dari 852 Desa di Aceh Utara, Ini Desa Sudah Menyalurkan BLT kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek 103 Tahun Langsung Minum Bir Usai Sembuh dari Covid-19",