10 Tahun Wafatnya Hasan Tiro

10 Tahun Meninggalnya Hasan Tiro, In Memoriam Berakhirnya Sebuah Catatan Harian

Penulis: Syamsul Azman
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

In Memoriam Berakhirnya Sebuah Catatan Harian, Arsip koran Serambi Indonesia edisi Jumat 4 Juni 2010.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hari ini, 3 Juni 2010 atau tepat sepuluh tahun yang lalu, Aceh kehilangan salah satu tokoh pergerakan sekaligus tokoh kunci perdamaian.

Dia adalah Dr Tgk Muhammad Hasan Di Tiro, sang Deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sekaligus tokoh kunci perdamaian Aceh.

Sosok Hasan Tiro  tutup usia menjelang 85 tahun, Kamis (3/6/2010), setelah 12 hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Dari banyak literatur menyebutkan, Hasan Tiro adalah sosok yang sangat cinta Aceh.

Selain itu, Hasan Tiro juga adalah nasionalis sejati, mengabdi sepenuh hati untuk republik ini.

Bahkan saat berumur 20 pada tahun 1945 ia ikut menggerek Bendera Merah Putih di kampungnya, Tanjong Bungong, Pidie.

Hingga peristiwa pembantaian 92 warga sipil di Pulot, Cot Jeumpa Leupung, Aceh Besar, 26 Februari 1954, mengubah pandangannya terhadap penguasa di Republik ini. 

Hasan Tiro yang kala itu tinggal di Amerika Serikat, pada 1 September 1954 melayangkan surat kepada Perdaņa Menteri Indonesia Ali Sastroamidjojo.

Hasan Tiro mendesak Indonesia minta maaf dan mengakui bahwa pembantaian warga sipil tersebut.

Karena tidak ada respon, akhirnya Hasan Tiro memberontak kepada Indonesia.

Akibatnya, paspor diplomatiknya dicabut, sehingga ia menjadi sosok yang tak punya kewarganegaraan alias stateless.

Kisah perjalanan hidup Hasan Tiro ini ditulis oleh wartawan Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika, dalam sebuah artikel yang diturunkan bersamaan dengan berita meninggalnya Tgk Hasan Di Tiro, di Harian Serambi Indonesia edisi Jumat 4 Juni 2010.

Tulisan itu diberi judul “In Memoriam Berakhirnya Sebuah Catatan Harian”.

Sebagai pengingat sejarah bagi generasi ke depan, berikut kami turunkan kembali liputan tersebut.

Hari Ini 10 Tahun Lalu, Deklarator GAM Dr Hasan Tiro Meninggal Dunia

“In Memoriam Berakhirnya Sebuah Catatan Harian"

Halaman
123

Berita Terkini