Luar Negeri

2 Orang Ditangkap Terkait Kasus Gajah Hamil Mati Setelah Makan Buah Isi Peledak

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menarik mayat gajah yang hamil keluar dari air, setelah hewan itu diduga diberi makan nanas yang diisi petasan, di Malappuram, India, 27 Mei 2020 (REUTERS TV/ANI)

SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Dua orang ditangkap polisi hutan Kerala, India, dalam kasus seekor gajah hamil yang mati setelah makan buah berisi peledak.

Meski begitu, otoritas kehutanan setempat tidak memberitahukan penangkapan itu, dalam insiden yang terjadi Taman Nasional Silent Valley, Distrik Palakkad.

Pada Rabu (3/6/2020), Kepolisian Manarakadu memproses kasus itu sebagai peristiwa yang keji, dilaporkan Gulf News Kamis (4/6/2020).

"Departemen kehutanan dan polisi akan menyelidiki insiden ini, dan kami yakin penjahat yang mendalanginya akan tertangkap," kata Sub Inspektur TK Ramachandran.

Berdasarkan dokter hewan yang merawat gajah hamil itu, dia menjadi korban dari penduduk lokal yang memasang peledak dalam buah.

Strategi itu bertujuan untuk mengusir gajah liar yang disebut sering mengganggu dan merusak lahan pertanian yang mereka kelola.

Hewan berusia 15 tahun tersebut awalnya memakan nanas yang sudah diisi bahan kembang api.

Rahang bawah, atas, dan lidahnya terluka parah karena ledakan itu.

Calon induk itu, berdasarkan penuturan pejabat kehutanan lokal, awalnya terlihat warga sekitar dekat sumber air pada 23 Mei lalu.

Dua hari kemudian, pakar yang didatangkan dan melakukan pemeriksaan medis menyebut kondisi si calon induk semakin parah.

Kemudian pada 25 Mei, hewan itu ditemukan berada di dalam air dan tidak bergerak.

Penduduk dan aparat mencoba menariknya keluar.

"Meski kami sudah mengerahkan usaha terbaik kami, dia tidak bergerak dan dinyatakan mati," tutur salah seorang warga desa.

Menteri Lingkungan dan Kehutanan India, Prakash Javadekar, berjanji menggelar penyelidikan untuk mengungkap tersangka yang membunuh gajah itu.

"Pemerintah pusat sudah menganggap serius insiden yang terjadi di Mallapuram, Kerala," tegas Javadekar dalam kicauannya di Twitter.

Javadekar menyatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam dan bakal mengusut tuntuas serta membawa pelakunya ke meja hijau.

"Ini bukanlah budaya negara ini untuk memberi makan binatang dengan peledak yang kemudian membunuhnya," jelas sang menteri.

Kematian gajah hamil itu tak pelak menimbulkan kemarahan publik, dengan mereka menyerukan agar para pelaku dieksekusi.

Kapten kriket India, Virat Kohli, di media sosial mengaku "terkejut", dengan aktris Akshay Kumar berujar insiden itu "tak manusiawi, menyedihkan, dan tak bisa diterima".

"Mungkin binatang tidak begitu liar. Mungkin juga manusia ternyata sudah kehilangan kemanusiaanya," kata Kumar seraya menyerukan agar pelaku dihukum berat.

Sementara Even Ratan Tata, mantan bos raksasa pabrikan kendaraan Tata, menyebut insiden itu "tak ubahnya dengan pembunuhan berencana".

Sementara pemerintah India berjanji menyelidiki kasus gajah hamil yang mati setelah makan nanas yang diisi dengan petasan.

Pembunuhan terhadap hewan, yang hingga kini menjadi bahan penyelidikan polisi, kemungkinan besar didorong bukan oleh kekejaman.

Desa miskin di India maupun Sri Lanka dilaporkan sering menggunakan peledak untuk dimasukkan ke buah, dan ditanam layaknya ranjau.

Cara ini dilakukan untuk melindungi tanah mereka dari serbuan hewan liar.

Insiden serupa dikabarkan terjadi di salah satu distrik di Kerala Mei.

Saat itu, seekor gajah betina ditemukan dalam keadaan mulut yang terluka, dengan ribuan orang tewas karena serangan gajah selama bertahun-tahun.

Berdasarkan data yang dirilis oleh pemerintah setempat, sebanyak 2.361 orang tewas karena serangan gajah dalam kurun 2014 sampai 2019.

 Sementara di sisi lain dalam periode yang sama, 510 gajah mati, dengan 333 di antaranya karena tersetrum dan 100 lainnya diracun atau diburu.

Satpol PP Gencarkan Patroli, Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Nagan Raya Tersisa Tiga Desa Lagi belum Salurkan BLT Dana Desa

TA Khalid Bagikan Paket Gemarikan KKP Kepada Santri, Anak Yatim dan Fakir Miskin

Syahrul Bin Syamaun Gugat Mualem ke Pengadilan, Begini Reaksi PA

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Gajah Hamil Mati Setelah Makan Buah Isi Peledak, 2 Orang Ditangkap",

Berita Terkini