Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim gabungan Wilayatul Hisbah dan Sat Reskrim Polres Langsa, Minggu (07/06/2020) sore menggerebek arena sabung ayam, di Gampong Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro.
Dalam penggerebekan itu petugas berhasil mengamankan 7 orang di lokasi, menyita uang Rp 719.000 dan dua ayam jago atau ayam petarung.
Sedangkan 4 orang lainnya berhasil kabur.
Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Langsa, H Aji Usmanuddin, didampingi Danton WH, Hery, mengatakan, penggerebekan arena judi sabung ayam ini berawal dari adanya laporan masyarakat.
• Pria Ini Bingung Rawat Bayinya yang Hidrosefalus, Tanpa Penghasilan Akibat PHK di Tengah Covid-19
Saat itu sekitar pukul 15.00 WIB, berapa orang anggota WH dan diback up aparat Sat Reskrim Polres Langsa, langsung menuju lokasi, yaitu salah satu dusun Gampong Geudubang Jawa.
Ketika petugas melakukan pengepungan, persisnya di belakang salah satu rumah warga didapati sekelompok orang sedang asik menyaksikan permainan sabung ayam ini.
Awalnya para pelaku hendak kabur semuanya, namun dari belasan orang yang di lokasi hanya 7 berhasil diamankan.
Ada 4 orang lainnya yang berhasil kabur dari sergapan petugas.
Saat itu juga Barang Bukti 2 ayam jago dan 7 orang pelaku, serta uang taruhan senilai Rp 719.000, langsung diangkut dengan mobil patroli ke Kantor Dinas Syariat Islam.
• RSUD Aceh Timur Rawat Satu Pasien Positif Covid-19 Rujukan dari Aceh Tamiang
Ketujuh pelaku yakni berinisial NW (24) warga Gampong Baroh Langsa Lama, JR (34) warga Gamponh Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama.
SP (55) Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, FQ (38) warga Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama, HM (57) warga Gampong Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama.
Lalu, MM (44) warga Gampong Pondok Kelapa, Kecamatan Langsa Baro, dan MW (54) warga Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama.
"Saat penggerebekan para pelaku yang lagi asik melihat ayam bertarung, tidak sadar akan kedatangan petugas memakai baju preman yang sudah mengepung lokasi," ujarnya.
• Hilang di Sungai, Nek Munayah Ditemukan Terapung Tiga Hari Kemudian