SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Enam pemain tim nasional China U-19 dijatuhi sanksi skorsing selama enam bulan setelah melanggar peraturan pengendalian epidemi tim, kata Asosiasi Sepak Bola China (CFA), Sabtu (6/6/2020).
Timnas U-19 China sudah menggelar pemusatan latihan di tempat tertutup dengan 35 pemain di Shanghai sejak 17 Mei hingga 6 Juni lalu.
Ternyata, enam pemain yakni Tao Qianglong, Liu Zhurun, Peng Hao, Ren Lihao, Han Dong, dan He Longhai meninggalkan kamp latihan tanpa izin untuk minum-minum pada tengah malam.
Kejadian memalukan tersebut terjadi pada Sabtu (30/5/2020).
"Itu merupakan pelanggaran berat terhadap peraturan pengendalian epidemi tim, dan menyebabkan dampak negatif kepada seluruh tim," kata badan pengatur sepak bola China seperti dikutip kantor berita Xinhua sebagaimana dirilis Antaranews, Minggu (7/6/2020).
Keenam pemain tersebut akan dilarang mengikuti semua pertandingan yang diselenggarakan oleh CFA mulai 1 Juni hingga 30 November tahun ini.
• Mantan Pemimpin Jihad Islam Palestina Ramadan Shalah Meninggal Dunia, Ini Kisah Perjuangannya
• Anda Berasal dari Zona Merah, Siap-siap Tunjukkan Surat Bebas Covid-19 Saat Masuk ke Aceh Barat
• Gerebek Lokasi Sabung Ayam di Langsa, 7 Orang Diamankan, 4 Orang Kabur, Sita Uang dan Ayam
• Asyik Dengar Musik dari HP dengan Earphone, Seorang Remaja Putri Tewas Diterkam Macan Tutul
CFA juga mengatakan, mereka tidak akan diizinkan untuk bergabung dengan tim nasional di semua tingkatan di China.
Kecuali itu, mereka akan menghadapi hukuman lebih lanjut dari klub masing-masing.
Di antara enam pemain, Liu Zhurun, Peng Hao, Ren Lihao adalah pemain muda klub Shanghai SIPG.
Sementara Tao Qianglong, Han Dong dan He Longhai masing-masing berasal dari Dalian Pro, Henan Jianye klub Jepang Shonan Bellmare.
"Mereka semua menyadari keseriusan situasi. Ini adalah kerugian bagi tim, dan tentu saja hal ini bisa memiliki efek yang lebih besar pada pemain sendiri," ungkap pelatih kepala timnas China U-19, Cheng Yaodong.
"Tim nasional U-19 dan klub mereka, serta kita semua memiliki tanggungjawab untuk pendidikan mereka. Ini layak untuk refleksi mendalam kita. "
Menurut Presiden CFA, Chen Xuyuan, tim nasional U-19 akan berpartisipasi dalam liga profesional tingkat ketiga negara itu di musim baru.
Hal ini bertujuan untuk menyediakan lebih banyak kompetisi berkualitas tinggi untuk talenta muda, dan persiapan Olimpiade 2024 mendatang.(*)
• Kantor Keuchik Kedai Susoh Abdya Disegel, Ini Tuntutan Warga
• Wanita Ini Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi, Video Call Sambil Telanjang Jadi Syarat Pinjam Uang
• VIDEO - Ayu Ting Ting dan Didi Riyadi Mau Nikah, Begini Respon Ayah Rozak
• VIDEO - Alasan di Balik Demo Besar-Besaran di Amerika Serikat dan Beberapa Negara Lainnya