Tak sedikit, kawasan-kawasan destinasi wisata di Aceh juga sepi, karena minimnya pelancong sejak Covid-19 menggemparkan dunia
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pendemi corona (Covid-19) telah memberikan dampak signifikan pada hampir semua sektor di Aceh, terlebih sektor pariwisata.
Tak sedikit, kawasan-kawasan destinasi wisata di Aceh juga sepi, karena minimnya pelancong sejak Covid-19 menggemparkan dunia dan mewabah ke Indonesia pada akhir Februari lalu.
Kota Sabang cukup berdampak karena pandemi Covid-19. Kadisparbud Kota Sabang, Faisal kepada Serambinews.com, Senin (8/6/2020) merinci, jumlah wisatawan yang datang ke Sabang dalam tahun 2020 menurun drastis.
Dalam tahun 2020 sejak Januari hingga Maret, pihaknya mencatat, baru 71.454 wisatawan yang datang ke Kota Sabang.
"Sejak bulan April hingga sekarang tidak ada, seiring diberlakukannya aturan tidak boleh ada lagi warga yang bepergian, makanya jumlah wisatawan ke sini sedikit sekali," katanya.
• Terminal Bus Lhokseumawe Mulai Beroperasi, Penumpang Diperiksa Suhu Tubuh
• Para Pecinta Lingkungan Sesalkan Masker dan Sampah Lainnya Mulai Cemari Alam
• Ketua Gerindra Aceh Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Penggranatan Rumah Kadernya di Aceh Barat
Faisal merinci, dari 71.454 wisatawan yang datang pada Januari hingga Maret itu, tercatat wisatawan nusantara sebanyak 66.461 dan 4.993 wisatawan nusantara.
Jumlah ini memang cukup berbeda dan turun drastis dari tahun lalu, di mana pihaknya mencatat, sepanjang tahun 2019 jumlah wisatawan yang melancong ke Kota Sabang sebanyak 620.694 orang, sejak Januari hingga Desember.
Rinciannya, 589.244 wisatawan nusantara dan 31.450 wisatawan mancanegara.
"Semoga Covid ini segera berakhir.
Alhamdulillah dalam dua hari ini sudah diperbolehkan lagi warga datang ke Sabang, sudah ada lagi kapal yang beroperasi.
Semoga keadaan kita segera normal, namun kita tetap patuh pada protokol kesehatan," pungkasnya. (*)