Luar Negeri

Para Pecinta Lingkungan Sesalkan Masker dan Sampah Lainnya Mulai Cemari Alam

Penggunaan bahan-bahan pencegahan virus seperti hand sanitizer dan alat lainnya, para pecinta lingkungan mempertanyakan bagaimana plastik tersebut.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
India Times
Meningkatnya penggunaan masker wajah dan sarung tangan untuk mencegah penyebaran virus Corona menambah penggunaan plastik, sehingga menjadi masalah baru bagi lingkungan. 

SERAMBINEWS.COM - Dunia masih menghadapi pandemi yang belum usai. Penggunaan masker sebagai upaya pencegahan dari virus ternyata ikut berdampak bagi Bumi.

Penggunaan plastik sebagai APD untuk melindungi dari Covid-19 juga berdampak pada alam. Termasuk masker, satung tangan, pelindung wajah.

Kelengkapan yang dipergunakan sehingga menambah tekanan bagi lingkungan dengan meningkatnya penggunaan plastik.

Melansir dari India Times, meningkatnya penggunaan masker wajah dan sarung tangan untuk mencegah penyebaran virus Corona menambah penggunaan plastik, sehingga menjadi masalah baru bagi lingkungan.

Akibatnya, para pecinta lingkungan menyatakan keprihatinannya karena meningkatnya penggunaan produk plastik.

Penggunaan bahan-bahan pencegahan virus seperti hand sanitizer dan alat lainnya, para pecinta lingkungan mempertanyakan bagaimana plastik tersebut setelah dipakai.

Viral Medsos - Jadikan Tabung Gas seperti Barbel, Wanita Ini Mengaku Sering Diejek Gendut

Sebuah LSM lingkungan Prancis, Opération Mer Propre (Operation Clean Sea), telah menegur karena tumpukan sampah jenis baru, akibat wabah ini sehingga plastik menumpuk, lapor Euro News seperti dikutip India Times.

Joffrey Peltier pendiri kelompok LSM lingkungan Prancis, sudah ketiga kalinya membersihkan laut, namun sampah tersebut tidak habis-habis.

“Ketiga kalinya dalam seminggu kita telah membersihkan daerah ini dan masih ada,” jelasnya.

Menyelam dekat resor Antibes di Riviera Prancis untuk membersihkan sampah, LSM menemukan masker dan sarung tangan berserakan di dasar laut Mediterania bersama sampah lainnya seperti gelas kosong dan kaleng bir.

Opération Mer Propre meminta untuk berperilaku bertanggung jawab dan berhenti membuang sampah sembarangan di jalan.

Ia juga memohon untuk beralih dari masker sekali pakai, sarung tangan plastik, dan wadah untuk mengurangi sampah plastik.

Pendiri LSM Laurent Lombard, memposting video di Facebook dengan tulisan

“Apakah Anda ingin berenang dengan COVID-19 musim panas ini?”

Viral Fotografer dapat Job di Areal Pemakaman, Warganet sebut Pesanan Makhluk Halus jenis Bunian

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved