Demo Kematian George Floyd di Inggris, Patung Edward Colston Dibuang ke Sungai, Ini Alasannya

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penurunan dan penceburan patung bapak perbudakan Edward Colston di Bristol, Inggris (7/6/2020).

"Polisi London pada Sabtu (6/7/2020) melakukan 29 penangkapan selama satu hari, saat demonstrasi besar terjadi dan melibatkan bentrokan antara polisi dan demonstran di sekitar Downing Street.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengecam kekerasan sporadis ini, tapi tidak secara langsung membicarakan penggulingan patung.

"Demonstrasi ini telah digerogoti oleh premanisme - dan itu adalah penyelewengan dari tujuan sebenarnya," tulis Johnson di Twitter. "Mereka yang melakukannya akan dimintai pertanggungjawaban."

Komentar anggota Partai Buruh

Wali Kota Bristol, Marvin Rees, memberi tanggapan yang lebih lunak daripada Menteri Dalam Negeri.

"Saya tahu penggulingan patung Colston akan membelah pendapat, seperti yang dilakukan patung itu sendiri selama bertahun-tahun," ujar wali kota itu dalam sebuah pernyataan.

"Namun, penting untuk mendengarkan mereka yang menganggap patung itu mewakili penghinaan terhadap kemanusiaan."

Surat kabar The Guardian mengatakan, petisi lokal untuk menggulingkan patung itu telah ditandatangani oleh 11.000 orang pada akhir pekan lalu.

Anggota parlemen Partai Buruh sebagai oposisi Inggris, menyambut baik penggulingan patung itu.

"Bagus," tulis Lewis di Twitter-nya. "Seseorang yang bertanggung jawab atas darah dan penderitaan yang tak terukur. Kita tidak akan pernah bisa menyelesaikan rasialisme struktural, sampai kita bisa memahami sejarah kota dalam semua kerumitannya. #BLM," lanjutnya.

(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara // Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Demo George Floyd di Inggris, Patung Edward Colston Diceburkan ke Sungai, Punya Sejarah Kelam Ini

Berita Terkini