Pernikahan sendiri dilakukan secara siri di rumah Mbah Gambreng pada hari Jumat tanggal 5 Juni 2020 lalu.
“Senanglah, bahagia. Orang senang sama senang mau apa lagi,” kata Mbah Gambreng via telepon.
Mbah Gambreng menikahi Ardi Waras dengan maskawin uang Rp 100.000.
Meski maskawin Rp 100.000, Mbah Gambreng tetap merasa senang dan bahagia.
Foto pernikahan Mbah Gambreng dan Ardi Waras yang merupakan anak angkatnya yang menghebohkan warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. (Dyalova (Dyan Gallery) untuk Kompas.com
“Dikasih (maskawin) uang 100.000, sudah senang kok. Yang penting bahagia," kata Mbah Gambreng lantas tertawa, saat dihubungi Kompas.com via telepon, Selasa (9/6/2020).
Diceritakan Mbah Gambreng, Ardi Waras adalah anak angkatnya sejak satu tahun ini.
Ardi tinggal bersama Mbah Gambreng dan membantunya berjualan serta menyadap karet milik tetangganya.
Ardi juga adalah salah seorang penari di grup kesenian kuda lumping yang salah satu pengurusnya adalah Mbah Gambreng.
Ketika ditanya kok bisa menikah dengan Ardi Waras yang jauh lebih muda dan merupakan anak angkatnya, Mbah Gambreng hanya menjawab, ia dan suaminya, Ardi Waras sama-sama senang.
Hanya itu yang menjadi alasannya.
“Ya namanya sudah senang, gimana, Ardi anak angkat aku, ikut aku sudah satu tahun,” terang Mbah Gambreng.
Kepala desa bantu urus surat nikah Sementara itu, Kepala Desa Desa Bumiharjo Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan ada warganya bernama Mbah Gambreng sudah berusia 65 tahun menikah dengan pemuda berusia 24 tahun.
Awalnya Wahyudi tidak percaya.
Lalu ia langsung mendatangi keduanya yang sudah menikah. Wahyudi ingin mengecek keseriusan keduanya.