SERAMBINEWS.COM, LONDON - Virus Corona COVID-19 dapat menginfeksi seluruh bangsal rumah sakit.
Tidak butuh lama, hanya dalam waktu 10 jam, menurut para peneliti di Inggris.
Para ilmuwan di University College London (UCL) dan Great Ormond Street Hospital juga menemukan virus itu dapat tetap aktif di permukaan.
Seperti dalam lingkungan selama lebih dari lima hari.
Sehingga memperkuat kebutuhan staf medis untuk menggunakan metode kebersihan.
Termasuk desinfeksi yang ketat di fasilitas yang bahkan tidak diketahui telah terkena virus Corona.
Dilansir ArabNews, Selasa (9/6/2020), para peneliti meninggalkan satu mililiter air yang mengandung DNA dari virus yang berbeda.
Tetapi tidak dapat ditularkan ke atau di antara manusia.
Ditempat di ranjang rumah sakit ruang isolasi Great Ormond Street.
Sepuluh jam kemudian, ditemukan dalam sampel di 41 persen bangsal rumah sakit terpapar virus.
Termasuk tempat tidur, gagang pintu, mainan anak-anak, dan buku-buku.
Penelitian itu itu menunjukkan kenaikan 59 persen setelah tiga hari.
Virus itu masih terdeteksi sampai 41 persen seusai lima hari tes dimulai.
• Lacak Virus Corona Lewat Android, Pemerintah Segera Luncurkan Aplikasi L-Cov
• Orang Gemuk dan Penderita Diabetes di Arab Berisiko Tinggi Terkena Virus Corona
• Jadi Ancaman Mematikan, Apa Beda Virus Ebola dengan Virus Corona? Ini Penjelasan WHO
Tim mengatakan COVID-19, dapat menyebar melalui cairan yang dipancarkan.
Terutama ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Bahkan, kemungkinan akan menyebar lebih cepat daripada virus DNA.
Dalam penelitian ini, pembawa lebih cenderung bergerak sendiri.
Karena cairan biasanya terkontaminasi dengan COVID-19.
Seperti melalui air liur, lebih banyak menempel pada permukaan daripada air.
Lena Ciric, salah satu anggota senior mengatakan:
"Penelitian ini menyoroti pentingnya yang dimainkan di permukaan dalam penularan virus."
Dia menambahkan betapa pentingnya untuk mematuhi kebersihan.
Terutama membersihkan tangan dengan baik, sehingga terhindar paparan virus.
Pimpinan Pelayanan Kesehatan Great Ormond Street Trust Elaine Cloutman-Green mengatakan:
"Seperti SARS-CoV-2, pengganti yang kami gunakan dapat dihilangkan dengan lap desinfektan atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir."
Penelitian yang diterbitkan dalam New England Medical Journal sebelumnya menyatakan:
"COVID-19 tetap dapat dideteksi pada plastik dan stainless steel hingga 72 jam."(*)