Update Corona di Bener Meriah

12 Anggota Dewan Bener Meriah Jalani Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

Penulis: Budi Fatria
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRK Bener Meriah menjalani rapid test massal yang dipusatkan di Puskesmas Simpang Tiga Redelong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (10/6/2020).

“Hingga hari ini sudah sebanyak 178 orang menjalani rapid test dan sebanyak 12 orang di antaranya merupakan pimpinan dan anggota DPRK Bener Meriah,” ujar Iswahyudi.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Kesehatan, kembali menjalani rapid test kepada sebanyak 12 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat di Puskesmas Simpang Tiga Redelong, Rabu (10/6/2020).

Rapid test juga diikuti oleh sebanyak 66 orang yang terdiri atas ASN, Petugas Kesehatan, dan ustad Pesantren.

Hasil rapid test tersebut semuanya non reaktif.

Sebelumnya, sebanyak 100 orang telah dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif.

Kadis Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Iswahyudi Hariono SKM M Kep menyampaikan, sejauh ini sudah sebanyak 178 orang telah dilakukan rapid test dan hasilnya semuanya non reaktif.

“Hingga hari ini sudah sebanyak 178 orang menjalani rapid test dan sebanyak 12 orang di antaranya merupakan pimpinan dan anggota DPRK Bener Meriah,” ujar Iswahyudi.

Rapid Test Gratis di Zona Kuning Abdya Hingga 18 Juni 2020, Ini Hasil Sementara & Sasaran Berikutnya

Disebutkanya, rapid test massal ini diprioritaskan bagi orang-orang yang dinilai banyak melakukan kontak langsung maupun mobilitasnya tinggi dalam pelayanan kepada publik.

Seperti para ASN, petugas kesehatan, ustad dayah, pedagang, serta anggota DPRK Bener Meriah.

“Bagi anggota DPRK Bener Meriah sisanya 13 orang lagi yang belum menjalani rapid test, kalau mereka mau rapid test besok akan kita buka lagi, sebenarnya besok kami sasarannya untuk klaster para pedagang,” sebut Iswahyudi.

Menurutnya, bagi anggota DPRK Bener Meriah yang belum melakukan rapid test, pihaknya juga tidak memaksa.

Karena ini hanya sebagai sampel dan tidak mungkin juga semuanya dilakukan rapid test.

Namun, kalau mereka masih bersedia akan tetap layani.

Ia menambahkan, besok atau Kamis (11/6/2020) juga akan dilaksanakan rapid test di beberapa Puskesmas.

Halaman
12

Berita Terkini