Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Lhokseumawe, Rabu (10/6/2020).
Menurut Said Alam Zulfikar, menindak lanjuti hasil bahwa dua pasutri yang baru pulag dari Medan, Sumatera Utara, itu positif Corona, tim gugus langsung menurunkan tim.
Ya, untuk melacak siapa saja yang pernah berinteraksi dengan kedua pasien itu, sehingga untuk tahap awal, yang sudah ditemukan adalah tiga anak pasien, masing- masing berumur 16 tahun, 14 tahun, dan tujuh tahun.
Selain itu nenek dari ketiga anak tesebut.
"Jadi untuk sementara ini, keempat orang tersebut sudah menjalani karantina di rumahnya. Mereka juga akan menjalani tes swab," ujar dr Said.
Ditangani dokter paru
Pasutri asal Lhokseumawe yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 sepulang dari Medan, Sumatera Utara itu mulai ditangani dokter spesialis paru.
Ya, dokter spesialis paru di RS tempat keduanya dirawat di ruang isolasi terpisah, yakni Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara di Bukit Rata, Lhokseumawe
"Kini keduanya sudah mulai ditangani dokter spesialis paru," kata Humas RSUCM, Jalaluddin SKM MKes.
Menurut Jalaluddin, kedua pasien itu diantar oleh Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Lhokseumawe ke RSUCM Aceh Utara Rabu (10/6/2020) siang.
Selanjutnya, keduanya pun langsung dirawat di ruang isolasi RSUCM.
Begitu pun, kata Jalaluddin, kondisi kedua pasien ini tidak menunjukan gejala apapun.
Kedua pasien tersebut pun tidak memiliki riwayat penyakit lain. "Kondisi sehat," pungkas Jalaluddin.
Jalaluddin menyebutkan, sesuai data yang didapatkan pihaknya, bahwa kedua warga tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Medan, Sumatera Utara.
Kemudian pada 7 Juni 2020, istri melakukan rapid test secara mandiri, hasilnya reaktif.