Untuk kegiatan nonfisik, lanjutnya, TMMD ke-109 akan menitikberatkan pada pembangunan ideologi bangsa dan mental masyarakat melalui rangkaian sosialisasi dan penyuluhan.
"Rangkaian ini akan dipadukan dengan kegiatan bhakti sosial seperti pengobatan gratis, pembagian sembako dan bazar," ungkapnya.
Selebihnya, katanya, pelaksanaan agenda itu disesuaikan dengan protap penanganan pencegahan Covid-19.
Dia tambahkan,untuk kegiatan fisik pihaknya akan membuka dan membangun jalan di area pegunungan sepanjang 8,5 Km lengkap dengan jembatan dan gorong-gorong.
" Jalan yang menghubungkan perkampungan ke perkebunan rakyat ini, rencananya akan dikerjakan lebih awal, pada bulan Juli mendatang," terangnya.
Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kualitas bangunan jalan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
"Saya dan sejumlah personel telah berapa kali meninjau lokasi, saya sangat takjub melihat langsung tanaman perkebunan masyarakat seperti jengkol, durian, pala dan lainnya tumbuh subur dan melimpah," sebutnya.
Namun, Letkol Ridha menyayangkan akses tersebut saat ini belum bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat lantaran terkendala dengan jalan.
Ia berharap dengan program TMMD, bisa menjawab harapan masyarakat yang selama ini menginginkan kemudahan akses jalan menuju lokasi perkebunan.
"Saya meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, agar program TMMD ini bisa terealisasi dengan baik dan bernilai manfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (*)