Corona Serang Dunia

Gelombang Kedua Virus Corona Dapat Dicegah, Jika Semua Mematuhi Hal Ini

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penggunaan masker (Shutterstock)

Dokter Anthony Fauci yang juga menjadi bagian Gugus Tugas Covid-19 AS, mengatakan bahwa virus corona adalah mimpi buruk di muka bumi ini.

 “Virus corona adalah mimpi terburuk saya, lebih buruk daripada Ebola atau HIV,” ungkapnya, dikutip dari CNN.

"Ebola menakutkan, tetapi Ebola tidak akan mudah ditularkan," kata Fauci berbicara di Konvensi Internasional Organisasi Inovasi Bioteknologi (BIO).

Alat Vital Pria Jadi Sasaran Empuk Virus Corona, Peneliti Ungkap Faktanya

Antisipasi Virus Corona, Amakah Menggunakan Masker Saat Olahraga? Ini Penjelasannya

“HIV, sama pentingnya dengan itu, ditarik keluar dan dalam jangka waktu yang lama,” tambah Fauci, yang juga merupakan bagian dari Tim Gugus Tugas virus corona Gedung Putih.

Fauci menyebut banyak orang yang tidak pernah merasa terancam oleh penyakit ini.

“Padahal, penyakit covid-19 ini selalu mengancam, tergantung pada siapa Anda, di mana Anda berada, di mana Anda tinggal,” ungkapnya.

Fauci menceritakan, di masa lalu, ketika orang-orang akan meminta dirinya untuk menggambarkan penyakit yang akan menjadi mimpi terburuknya

Fauci mengatakan dia akan sering menggambarkannya sebagai infeksi pernafasan baru yang kemungkinan melompat dari hewan, dan memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi.

“Dunia telah melihat wabah yang memiliki setidaknya beberapa karakteristik tersebut, tetapi Covid-19 menggabungkan semua karakteristik tersebut menjadi satu,” katanya.

Asal Usul Corona Masih Diperdebatkan, Mantan Intelijen Inggris Buktikan Covid-19 Buatan Manusia

Jadi Ancaman Mematikan, Apa Beda Virus Ebola dengan Virus Corona? Ini Penjelasan WHO

"Sekarang kita memiliki sesuatu yang ternyata menjadi mimpi terburukku," kata Fauci.

"Dalam kurun waktu empat bulan, virus itu telah menghancurkan dunia," smabungnya.

Terkondensasi dalam waktu singkat, pandemi ini telah membunuh ratusan ribu orang di AS saja, dan ada jutaan infeksi di seluruh dunia.

"Tidak disangka seberapa cepat, itu akan menyebar, "katanya.

"Virus itu telahmengambil alih planet ini, dan itu belum tau kapan akan berakhi," kata Fauci. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkini