Selanjutnya langsung dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Gampong Bada, Aceh Besar, untuk dites swab kembali.
Mungkin paling telat, besok sudah ada hasilnya," ujar Jalaluddin.
Sedangkan kondisi pasien sampai saat ini sehat.
Begitu juga tidak ada penyakit penyerta pada kedua pasien tersebut.
Sebelumnya diberitakan, setelah seminggu lebih tanpa kasus positif corona, kini Aceh kembali mencatat kasus corona (Covid-19).
Kali ini yang terinfeksi adalah pasangan suami istri (pasutri) dari Kota Lhokseumawe, yakni MS dan istrinya DL.
"Berdasarkan hasil lab PCR (polymerase chain reaction), keduanya positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Rabu (10/6/2020) siang.
Hanif menerangkan bahwa tes swab terhadap kedua pasien itu kali ini bukan dilakukan di Laboratorium Balitbangkes Aceh di Gampong Bada, Aceh Besar.
Tetapi di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Sebagaimana diakui Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, pihak Unsyiah tidak berwenang mengumumkan hasil swab tersebut, maka hasilnya diserahkan kepada Dinas Kesehatan Aceh.
Hanif mengakui, "Hasil swab kali ini memang berasal dari Lab Penyakit Infeksi Unsyiah."
Segera setelah pasutri itu dinyatakan positif Covid-19, keduanya langsung diisolasi dan dirawat di Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara, kawasan Buket Rata.
Pulang dari Medan
Ditanya tentang riwayat perjalanan pasutri itu sebelumnya, Hanif menyatakan keduanya baru pulang dari luar Aceh.
"Info awalnya mereka pulang dari Medan. Tapi sekarang masih akan di-assesment lagi, ke mana saja mereka sebelumnya," kata Hanif.