Hampir 409.000 dollar AS (Rp 5,8 miliar) untuk penggunaan ventilator selama 29 hari.
Hampir 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) untuk dua hari ketika prognosis menyatakan nyawanya terancam.
Seattle Times memberitakan, Flor dilindungi oleh Medicare yakni program asuransi pemerintah untuk lansia, dan seharusnya tidak perlu mengeluarkan biaya.
Namun di AS yang biaya perawatan kesehatannya termasuk termahal di dunia, Flor merasa "berdosa" mengetahui pembayar pajak yang harus menanggung biayanya.
• New Delhi Hukum Ringan Pelanggar Masker dan Meludah Tembakau di Tempat Umum
"Itu sejuta dollar untuk menyelamatkan hidupku, dan tentu saja aku akan mengatakan bahwa uang itu digunakan dengan baik."
"Tapi aku juga tahu, aku mungkin satu-satunya yang mengatakan itu," ungkapnya dikutip dari Seattle Times via AFP, Minggu (14/6/2020).
Kongres AS telah mengadopsi rencana besar untuk menjaga perekonomian "Negeri Paman Sam" tetap bertahan selama lockdown virus corona.
Salah satunya adalah menganggarkan 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun) untuk mengkompensasi rumah sakit dan perusahaan asuransi swasta yang merawat pasien Covid-19.(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.Id dengan judul "Baru Saja Senang karena Sembuh dari Covid-19 Usai Nyawanya Nyaris Tak Tertolong, Kakek ini Mendadak Lemas Lihat Tagihan Rp15 Miliar"