Baca tanpa iklan
Seorang pemuda masih bisa tersenyum sambil menunjukkan gerakan tangan jempol, di dekat sepeda motor vespa antik kesayangannya yang terbakar.
SERAMBINEWS.COM - Siapa yang tidak sedih melihat harta kesayangannya musnah dilahap si jago merah.
Sangat lebih memilukan ketika melihat kejadian itu terjadi di depan mata.
Namun, seorang pemuda masih bisa tersenyum sambil menunjukkan gerakan tangan jempol thumbs up, di dekat sepeda motor vespa antiknya yang terbakar itu.
Diketahui, vespa yang disebut 'Tepung Pelita' oleh teman-temannya merupakan vespa kesayangan Ahmad Muslim Awang.
"Orang-orang diberkahi dengan kesabaran tertinggi," tulis pengguna Twitter @ali_surabayaa yang mengunggah foto pemuda itu bersama dengan vespa yang terbakar di laman media sosialnya sehingga telah dibagikan lebih dari 12.000 kali oleh warganet.
"Ya Allah, ketika api menyala, semua kesedihan disitu," komentar seorang netizen.
• Begini Tanggapan Bek Persiraja Banda Aceh Adam Mitter Terkait Wacana Liga I di Jawa & Tanpa Suporter
• Charlie Wijaya, Kader PSI Lapor Bintang Emon ke Kemenkominfo, Sebut Proses Hukum Sudah Berjalan Baik
• Hasil Swab Pasutri di Lhokseumawe Berbeda, Suami Dinyatakan Sembuh, Istri Kembali Positif Covid-19
Pemilik vespa, Ahmad Muslim Awang, mengatakan insiden itu terjadi ketika ia menghadiri konvoi sepeda motor dengan teman-temannya di Kelantan, Malaysia pada Jumat (12/6/2020) pagi.
Namun, pemuda berusia 27 tahun itu mengatakan sepeda motornya dalam masalah saat perjalanan sejauh 10 kilometer terakhir dalam perjalanan dari Pasir Puteh ke Dabong, Malaysia sejauh 120 km.
"Peristiwa itu terjadi sekitar jam 11 pagi. Saya sedang mengendarai sepeda dan membonceng seorang teman. Kami kebetulan berada paling belakang, sementara yang lain di depan."
"Kami berhenti di pinggir jalan dan mencoba memeriksa apakah motornya mungkin panas. Saya mencoba melapisi dengan kain basah untuk mendinginkan," kata Ahmad Muslim dikutip dari Mstar.
Ia menambahkan bahwa konvoi sepeda motor itu melibatkan sekitar 12 orang.
Ahmad Muslim mengatakan tidak lama setelah asap keluar secara tiba-tiba dari mesin sebelum terbakar.
"Lima menit setelah asap keluar, vespa saya mulai terbakar. Dalam setengah jam, vespa itu terbakar semuanya. Cepat terbakar karena tangki minyak dalam keadaan penuh,” kata pria itu yang mengalami kebakaran di daerah Pasir Puteh, Malaysia.
Melihat vespa kesayangan yang dibeli dari tahun lalu terbakar di depan matanya, ia pun merasa tidak pantas untuk berduka dan meratapi dengan kesedihan.
Sebaliknya, dia bersikap tenang dan bersyukur bahwa tidak ada kecelakaan fatal dalam insiden tersebut.
"Dalam gambar itu saya tersenyum dan acungkan jempol bukan karena saya ingin bertingkah keren atau karena viral, tetapi saya tidak ingin orang-orang di sekitarnya terutama istri dan keluarga saya khawatir."
“Sudah terjadi, biarlah berlalu. Anggap saja sebagai ujian. Saya belajar apa yang terjadi. Mungkin kesalahan saya yang pasang bagian sepeda motor itu, karena penyebab salah pemasangan kabel," katanya.
"Aku tidak mau nanti ditanya macam-macam apakah aku terluka, aku baik-baik saja. Yang aku ingin mereka tahu adalah aku benar-benar baik-baik saja."
Berkaca pada kejadian itu, Ahmad Muslim, seorang penjual nasi di Pasir Puteh, mengatakan bahwa teman-temannya yang ada di depannya dapat berbalik dan melihat motornya terbakar.
"Hal pertama yang mereka lihat adalah vespa yang terbakar dan keadan saya dan temanku. Tetapi ketika mereka sampai di tempat kejadian, saya harus duduk dan merokok di tepi jalan."
"Mereka lega bahwa saya baik-baik saja, tetapi mereka juga terkejut dengan vespa saya yang disebut 'Tepun Pelita’ karena warnanya yang hijau. 'Tepung Pelita’ ini juga ikut ketika saya pergi berjualan, pokoknya kesayangan lah,” tutup Ahmad Muslim. (Serambinews..com/Firdha Ustin)